SOLOPOS.COM - Mendikbud Muhadjir Effendy (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan lagi pentingnya sinergi orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam dunia pendidikan di hari pertama masuk sekolah, Senin (17/7/2017).

Solopos.com, Palangka Raya—Bertepatan dengan hari pertama Tahun Ajaran 2017/2018, Muhadjir Effendy, memimpin Apel Anak Cerdas Berkarakter di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam sambutannya seperti dilansir website Kemendikbud, Senin, Muhadjir mengingatkan kembali pentingnya sinergi tri pusat pendidikan dalam gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). “Orang tua atau keluarga adalah pendidik pertama dan utama. Hendaknya sekolah, rumah, dan masyarakat bersinergi menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung gerakan pendidikan karakter,” kata Mendikbud kepada para guru, siswa, dan pemangku kepentingan pendidikan Kota Palangka Raya.

Hari pertama sekolah merupakan momentum bagi orang tua (keluarga) untuk dapat menjalin hubungan baik dengan para pendidik di sekolah. Dengan manajemen berbasis sekolah, diharapkan sekolah berperan sebagai sentral yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber belajar di sekitarnya.

Peran serta masyarakat memajukan pendidikan semakin terbuka luas. Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016, masyarakat yang berkolaborasi dengan komite sekolah dapat mendorong perbaikan di tingkat satuan pendidikan.

Mendikbud berpesan para siswa tidak hanya mengejar unsur akademis, namun juga menggali dan mengoptimalkan minat dan bakat. Sesuai prinsip gerakan PPK, siswa tidak hanya didorong mengolah pikir, namun juga mengolah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), serta olahraga (kinestetik).

“Kamu yang tidak pandai mata pelajaran tertentu jangan berkecil hati. Saya yakin kamu memiliki keunggulan di mata pelajaran lain atau pada hal-hal lain. Asah terus, saya percaya itu dapat bermanfaat bagi masa depanmu,” pesan Mendikbud.

Kepada para guru, Mendikbud berpesan agar selalu mendampingi siswanya. Keberhasilan penerapan pendidikan karakter terletak pada para guru. Dalam kesempatan Apel Anak Cerdas Berkarakter pagi itu diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza.

Turut hadir mendampingi Mendikbud adalah Wali Kota Palangka Raya Riban Satia; Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid; Direktur Sejarah Triana Wulandari; Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya