SOLO--Sekretaris Gabungan Koalisi Enam Partai yang berkuasa dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Sjarif Hasan, Sjarif Hasan, mengibaratkan sikap PKS sebagai pemain bola yang dua kali melakukan kesalahan.
Pemain bola itu harus keluar lapangan dengan kesadaran sendiri, tanpa perlu diingatkan wasit. “Satu kali pelanggaran, kartu kuning. Satu pelanggaran lagi, dapat kartu kuning lagi. Kartu merah. Pemain sendiri yang harus keluar,” tandas Sjarif, saat ditemui wartawan, di seusai menghadiri ramah tamah dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, di Solo Bistro Restaurant, Senin (9/4/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ditanya jika si pemain (PKS) tak juga keluar lapangan (koalisi), Sjarif mengatakan bukan domainnya untuk mengeluarkan pemain. Pasalnya, dalam kontrak koalisi yang ditandatangani semua partai anggota, telah diteken kesepakatan. “Bukan soal harus ada yang dikeluarkan, tapi kontraknya begitu,” pungkasnya.