SOLOPOS.COM - Petugas Terminal Tirtonadi Solo membaca Alquran seusai melaksanakan Salat Zuhur di Masjid Al-Musyafir Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (5/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Masjid di kawasan Terminal Bus Tipe A Tirtonadi, Kota Solo, ini bisa jadi adalah masjid yang paling dekat dengan para musafir atau pelaku perjalanan. Masjid Al-Musyafir namanya.

Jemaah di masjid ini sangat beragam. Banyak musafir dari berbagai daerah salat di masjid tersebut. Pantauan Solopos.com, Rabu (6/4/2022) siang, jemaah masjid berdatangan untuk menunaikan Salat Zuhur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada petugas terminal, warga sekitar terminal, kernet dan sopir bus, pegawai agen tiket bus, sampai pelaku perjalanan menuju ke masjid. Salah satunya Ikhsan, 25, yang meletakkan tiga tas di depan masjid untuk mengikuti salat berjamaah.

Baca Juga: Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo Siapkan 125 Porsi Menu Buka Bersama

Dia baru saja tiba di terminal setelah perjalanan naik travel dari Wonosobo dan turun di Terminal Tirtonadi. Dia salat sejenak di Masjid Al-Musyafir, Terminal Tirtonadi, Kota Solo, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Ngawi, Jawa Timur.

Ikhsan merupakan salah satu santri pondok pesantren di Wonosobo. Pesantren tempat Ikhsan belajar libur selama Ramadan setiap tahunnya. Teman-temannya sudah pulang ke kampung halaman akhir pekan lalu.

Ikhsan mengaku sering salat di Masjid Al-Musyafir Terminal Tipe A Tirtonadi sejak kuliah di Jogja, beberapa tahun lalu. Dia biasanya salat di masjid sebelum melanjutkan perjalanan Ngawi-Jogja.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Ramadan Mulai Minggu, Jamaah Masjid Agung Solo Kecele

Menyediakan Takjil

“Alhamdulillah sekarang ini fasilitasnya sudah bagus. Saya sering ke sini. Dulu sering waktu masih kuliah. Setelah sekian lama baru sekarang ini,” katanya kepada Solopos.com.

Salah satu Takmir Masjid Al-Musyafir Terminal Tirtonadi, Kota Solo, Sumarno, menjelaskan jemaah masjid kerap salat lalu tadarusan saat Ramadan di masjid tersebut. Masjid menyediakan takjil 180 porsi kepada warga yang datang setiap sore selama Ramadan.

Baca Juga: Takmir Masjid Agung Solo Fasilitasi Salat Tarawih 8 Rakaat & 20 Rakaat

“Alhamdulillah tahun ini bersyukur diberikan pelonggaran. Para jemaah bersemangat untuk datang. Warga sekitar yang masjidnya penuh dan sempit datang ke sini,” ujarnya.

Menurutnya, nama Masjid Al-Musyafir dipilih karena banyak orang musafir di terminal. Bangunan masjid lebih luas ketika ada revitalisasi Terminal Tirtonadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya