SOLOPOS.COM - Anak-anak merangkai Lego di Atrium The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (27/11/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Pusat belanja The Park Mall Solo Baru memiliki Legoland.

Solopos.com, SOLO — Mainan berupa bongkahan plastik kecil dengan aneka warna dan bisa disusun menjadi bermacam bentuk telah lama dikenal dan digandrungi, tidak hanya oleh anak-anak tapi juga orang tua. Menjelang libur akhir tahun ini pun Metro Departement Store yang bekerja sama dengan ILG dan The Park Mall Solo Baru, menyulap atrium menjadi legoland yang dibagi menjadi empat zona, yakni bulding zone, play table, display, dan permainan lego online. Masing-masing zona, ramai dikerumuni pengunjung mal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Azahra Rafa Zain, 9, bersama adiknya Karan Callysta Javas, 7, asyik menyusun lego di building zone menggunakan lego berwarna hitam, merah, dan hijau. Didampingi kedua orang tuanya, dua gadis cilik ini menyusun lego berbentuk tulisan I Love U.

“Di rumah punya lego jadi sudah biasa membuat bentuk macam-macam,” kata gadis kecil berjilbab yang akrab dipanggil Rafa itu, Minggu (27/11/2016).

Ibunda Rafa, Yetti Budiyanti, 36, mengatakan sejak usia empat tahun, Rafa sudah dikenalkan dengan lego berawal dari ikut bermain dengan sepupu. Namun akhirnya oleh kedua orang tua, Rafa dibelikan lego. Hal ini untuk melatih konsentrasi, imajinasi, dan kreatifitas.

Pameran lego bertajuk Build Your Lego Christmas 2016 ini memiliki empat meja dan satu bangku rendah yang melingkar di building zone, terdapat dia meja tertutup kaca berbentuk memanjang yang digunakan sebagai tempat memajang kreatifitas pengunjung, disediakan tiga tablet bagi yang ingin bermain lego online.

Di pameran lego ini terdapat juga pohon natal setinggi lima meter yang terbuat dari lego serta dua karakter yang terdapat di The Lego Movie yang diletakkan di pintu masuk pameran lego. Selain itu, ada juga display taman hiburan yang ditempatkan di meja berkaca seluas 4 meter x 2 meter.

Pohon Natal

Legoman, Bayu Pratama, mengungkapkan untuk membangun pohon natal lego hanya dibutuhkan waktu tiga hari, membuat taman hiburan hanya dilakukan dalam semalam sedangkan karakter dari film The Lego Movie butuh waktu lebih lama, yakni sekitar satu hingga dua pekan. Hal ini karena tingkat kerumitan lebih tinggi.

Pohon natal dari lego ini terdiri atas delapan tingkatan dengan hiasan tongkat natal dan boneka salju disetiap tingkatan dan paling atas terdapat bintang. Satu pohon natal itu menghabiskan lebih dari 100.000 pieces lego.

“Sebelum menyusun lego, biasanya sudah ada pattern sehingga lebih cepat dan mudah. Apalagi tim yang menyusun lego ini sudah terbiasa membuat berbagai macam bentuk,” ungkapnya.

Bayu yang juga bertugas mendampingi dan membantu pengunjung menyusun berbagai karakter dan bentuk ini mengatakan model yang kebanyakan dibentuk adalah kereta, bunga, dank ado karena cukup mudah.

Menurut dia, antusiasme pengunjung sangat tinggi, tidak hanya anak-anak tapi juga remaja dan dewasa. Hal ini mengingat lego memang tidak hanya digandrungi bocah tapi juga bapak-bapak.

Sejak dibuka pada Jumat (25/11), area pameran selalu ramai dari pagi sampai malam. “Saking sukanya bermain, ada yang datang setiap hari dan ada juga anak kecil yang enggak mau pulang,” kata dia.

Dia menjelaskan untuk setiap akhir pekan selalu ada kegiatan, diantaranya coaching clinic serta lomba build and take sehingga pemenang juara 1-3 bisa membawa kreasi lego yang dibentuk. Bagi pengunjung yang telah membuat kreasi lego di building zone bisa berfoto bersama kreasi legonya di photo booth.

Store Manager Metro Departement Store, Marathondi, mengatakan pameran lego dipilih karena antusiasme masyarakat Solo dan sekitarnya terhadap mainan lego sangat tinggi. Outlet lego yang terdapat di Metro selalu ramai dikunjungi konsumen.

Selain itu, pameran ini juga merupakan komitmen Metro untuk menghadirkan konsep yang berbeda dan menarik setiap tahunnya.

“Melalui pameran tersebut, kami ingin membantu mengedukasi konsumen dan juga membantu mengasah kreatifitas sekaligus apresiasi kepada konsumen setia. Kegiatan ini juga merupakan komitmen Metro dan The Park Mall menjadi lokasi berbelanja untuk keluarga,” ujarnya.

Laki-laki yang akrab disapa Thondi ini mengatakan selama pameran yang berlangsung hingga 8 Januari ini, ada promo special price dengan diskon hingga 50% dari harga Rp76.000-Rp5,99 juta. Menurut dia, persiapan pameran ini sudah dibahas sejak dua bulan lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya