SOLOPOS.COM - Alas Ketonggo Ngawi. (Facebook/ Kriya Yoga Nusantara)

Solopos.com, NGAWI — Kisah misteri Alas Ketonggo di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, masih dipercaya masyarkat dan berkembang sebagai mitos. Konon, di tempat ini ada Watu Gede yang diyakini sebagai gerbang memasuki alam gaib di hutan kawasan Gunung Lawu tersebut.

Keberadaan Watu Gede itu menjadi salah satu daya tarik objek wisata spiritual tersebut. Menurut kepercayaan penduduk setempat, hutan itu adalah pusat keraton makhluk gaib.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (28/1/2022), Alas Ketonggo diyakini sebagai salah satu petilasan raja terakhir Kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya V, sebelum moksa di Gunung Lawu. Setidaknya ada sembilan petilasan yang berada di kawasan tersebut.

Baca juga: Alas Ketonggo Ngawi, Gerbang Alam Gaib Gunung Lawu?

Mulai dari Palenggahan Agung Srigati, Korigapit, Palenggahan Soekarno, Kali Tempur/Tempuk, Pundhen Tugu Mas, Punden Sendang Drajat, Punden Watu Dakon, Gua Sidodadi, Punduk Legak Kecak, dan Phunden Watu Dakon.

Alas Ketonggo berlokasi di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Warga setempat meyakini tempat tersebut memiliki kekuatan gaib yang kuat.

Dikutip dari jurnal milik mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Francisca Andriani, petilasan Brawijaya V di hutan ini kali pertama ditemukan Kepala Desa Babadan, Somo Darmojo, pada 1963. Petilasan ini berupa punden yang konon terus bertambah tinggi dan berhenti pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Misteri Alas Ketonggo Srigati Ngawi yang Pernah Disinggahi Brawijaya V

Dalam jurnal itu, disebutkan pula bahwa Alas Ketonggo—menurut penduduk setempat—merupakan pusat keraton lelembut atau makhluk halus. Kini, sebagian orang memanfaatkan Alas Ketonggo sebagai tempat bermeditasi.

Hutan sakral tersebut menjadi salah satu aset wisata yang dimiliki Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Setiap hari tertentu seperti Jumat Pon dan Jumat Legi pada bulan Suro, Pesanggrahan Srigati di hutan tersebut dikunjungi banyak peziarah.

Baca juga: Enak Pol! Lethok Mbah Sumini, Kuliner Ngawi yang Mirip Sambal Tumpang

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Ngawi, Ngawikab.go.id, Kamis (26/1/2022), hutan seluas 4.836 m² ini merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan luar kota hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

Pengunjung yang datang dari berbagai daerah itu kebanyakan mendatangi Palenggahan Agung Srigati guna melakukan ritual yang biasanya dipimpin sang juru kunci bernama Marji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya