Solopos.com, MANCHESTER – Edinson Cavani buka suara terkait alasannya memilih bergabung dengan MU pada bursa transfer musim panas ini. Sang striker menyebut pembicaraan dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang memantapkan pilihannya.
Seperti diketahui, kontrak Cavani dengan Paris Saint Germain telah habis pada musim panas ini. Pihak klub memilih untuk tak memperpanjang kontrak striker asal Uruguay itu. Alhasil, dia pun berstatus free transfer.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cavani kemudian dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa seperti Atletico Madrid dan Manchester United. Bahkan kabar kepindahan Cavani ke Atletico sudah sangat santer terdengar. Namun, hal itu tak terwujud.
Pesawat Turis Tabrakan di Prancis, 5 Orang Dikabarkan Meninggal
Atletico kemudian menggaet Luis Suarez dari Barcelona. Sedangkan Edinson Cavani bergabung dengan MU. Cavani sepakat dikontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan setahun bersama Setan Merah.
“Ya, aku sempat berbincang dengan manajer dan terus terang itu juga betul-betul mendorongku untuk bergabung dengan United,” ungkap Cavani seperti dilansir Manutd.com, Minggu (11/10/2020).
Saluran Irigasi Colo Barat dan Timur akan Dikeringkan, Cari Ikan Jangan Sampai Tenggelam
“Kami sedikit membicarakan tentang mentalitas banyak hal, dan sedikit tentang bagaimana Anda mempersiapkan untuk setiap pertandingan, tentang apa itu artinya bersaing, tentang apa yang penting di dalam tim, dan Anda bisa mengatakan bahwa kami sama-sama setuju akan banyak hal yang kami bicarakan,” lanjut dia.
Pakai Nomor Punggung 7
“Aku percaya bahwa ketika Anda percaya akan banyak hal seperti ini dan berpikir dengan cara yang mirip, aku merasa itu juga membuat Anda lebih ingin bergabung sebuah klub, dan kemudian memberikan kemampuan terbaik, berlatih keras, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ungkap Cavani.
Di MU, Cavani akan memakai nomor punggung 7. Setelah ditinggal Cristiano Ronaldo, pemilik nomor 7 di MU tak cukup mengilap. Sebut saja Angel Di Maria, Memphis Depay, hingga Alexis Sanchez yang justru flop. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Cavani.
Keren! Usia Belum Genap 25 Tahun, Lebih Dari 1.000 Anak Muda Sudah Jadi Dosen
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
