SOLOPOS.COM - Para warga antre membeli minyak goreng curah bersubsidi dengan harga Rp12.800/kg di toko sembako CV Sentosa Jalan Ahmad Yani Sragen, Senin (21/2/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Toko sembako CV Sentosa Jl. Ahmad Yani Sragen, Senin (21/2/2022), diserbu puluhan warga karena menjual minyak goreng bersubsidi. Minyak goreng yang biasanya dijual Rp17.500/kg, di toko itu dijual dengan harga Rp12.800/kg. Penjualan minyak bersubsidi itu dilakukan sejak Kamis (17/2/2022) lalu.

Penjualan minyak goreng bersubsidi itu diketahui saat tim dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM & Perindag) Sragen bersama Polres Sragen melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko sembako. Mereka melihat stok minyak goreng di empat toko sembako, yakni dua toko di seputaran Pasar Bunder Sragen, Toko Makmur di Jl. Raya Sukowati, dan satu toko di Jl. Ahmad Yani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga berdatangan dengan membawa jeriken lebih dari satu. Dalam pembelian minyak bersubsidi itu disyaratkan membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan menjaga protokol kesehatan. Supaya tidak berkerumun, pihak toko memberlakukan kartu antrean mulai Senin siang dengan panjang antrean di atas 100 orang.

Baca Juga: Mendag: Stok Minyak Goreng Normal Lagi Paling Lambat Akhir Februari

“Kami menjual minyak goreng bersubsidi itu Rp12.800/kg atau Rp11.500/liter mulai Kamis lalu. Biasanya kami menjual Rp17.500/kg. Kami dari CV Sentosa mendukung kebijakan pemerintah untuk menjual minyak goreng curah dengan harga murah. Minyak curah dipasok dari PT Smart TBK seperti yang tercantum dalam spanduk,” jelas Sri Lestari,  petugas toko sembako CV Sentosa, kepada Solopos.com, Senin siang.

Stok minyak goreng curah yang tersedia di toko itu mencapai 12.000 kg atau 12 ton. Supaya penjualan merata, minyak goreng diprioritaskan untuk bakul. “Per orang bisa beli sampai beberapa jeriken tetapi kapasitas jeriken tidak sama ada yang kecil dan ada yang besar. Setiap hari ada, sampai kapan saya tidak tahu,” kata Sri Lestari.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskop UKM & Perindag Sragen, Kunto Widyastuti, menjelaskan minyak goreng bersubsidi baru dijual di satu lokasi yakni CV Sentosa. Dia menerangkan dua toko lainnya, yakni Toko Tri Tunggal dan Toko Makmur baru mengajukan penjualan minyak bersubsidi ke distributor.

Baca Juga: Kasus Minyak Diduga Palsu di Kudus, Polisi Tangkap Dua Tersangka

“CV Sentosa bekerja sama dengan distributor minyak di Semarang yakni  PT Smart TBK untuk menjual minyak goreng bersubsidi. Meskipun sejak pekan lalu ada penjualan minyak goreng curah bersubsidi, tetapi belum bisa menekan harga minyak goreng curah di pasaran. Yang buka subsidi baru satu toko dan masih priotas untuk bakulnya,” ujarnya.

Kunto mewanti-wanti kepada toko yang akan berjualan minyak goreng curah bersubsidi supaya memprioritaskan warga yang terdampak. Dia mengingatkan pembeli supaya membawa fotokopi KTP agar tidak mebeli dua kali untuk pemerataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya