SOLOPOS.COM - Joko Purnomo (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI - Partai Gerindra dan PKB mengusung Hartanto dan Joko Purnomo sebagai cabup dan cawabup di Pilkada Wonogiri 2020. Joko dikenal sebagai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah dan Wonogiri.

Hartanto dan Joko masih membutuhkan dukungan partai lain untuk bisa maju di Pilkada Wonogiri. Pasalnya, koalisi Gerindra-PKB di Wonogiri masih belum mencukupi syarat. Oleh karenanya, mereka akan menjajaki koalisi dengan PAN dan PKS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

6 Bulan Tinggal di Gubuk Dekat Kandang Ayam, Mbah Slamet Klaten Segera Punya Kamar Baru

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait sosok Joko Purnomo, dia merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah periode 2013-2018. Sebelumnya ia juga menjabat sebagai Ketua KPU Wonogiri selama dua periode, yakni dari 2003 hingga 2013.

Saat ini ia tengah aktif sebagai fasilitator Program Pengembangan Teknologi Pedesaan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia aktif di LSM tersebut sejak lulus dari mahasiswa.

Tak Dipanggil Megawati ke Jakarta Bareng Gibran, Begini Kata Teguh Prakosa

Joko mengatakan, awalnya ia mendorong partai-partai di Wonogiri agar membentuk koalisi untuk melawan calon tunggal di pilkada 2020. Ketika ada partai yang membentuk koalisi dan mengusung salah satu paslon, ia justru dijadikan sebagai calon wakil bupati.

"Agar demokrasi lebih hidup, ya kami coba melangkah bersama untuk mengikuti pesta demokrasi di Wonogiri," kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Terungkap! Pelanggar Aturan Lalu Lintas di Karanganyar Mayoritas Mahasiswa & Karyawan

Sementara itu, Hartanto merupakan purnawirawan polisi 2019 dengan pangkat terakhir Ajudan Komisiaris Besar Polisi (AKBP). Ia memulai karier di Kepolisian Republik Indonesia dari Sekolah Bintara 1983 dan dilanjutkan dengan Sekolah Instruktur POLRI 1985.

Pria kelahiran Wonogiri, 8 Desember 1959 tersebut berdinas di Kepolisian Wonogiri selama 15 tahun. Setelah di Wonogiri ia berpindah dinas ke Polda Jawa Tengah. Terakhir ia menjabat sebagai Kepala Advokat Bidang Hukum Polda Jawa Tengah.

Anaknya Tak Punya Smartphone Untuk Belajar Daring, Orang Tua Siswa SD di Madiun Minta Solusi dari Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya