SOLOPOS.COM - Sukarelawan dan tenaga kesehatan melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (Bisnis-Rachman)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan sekitar 21,2 juta warganya mendapat vaksin Covid-19. Tenaga kesehatan atau nakes di Pemprov Jateng akan menjadi prioritas sasaran vaksinasi Covid-19 di wilayah ini.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan kebutuhan vaksin Covid-19 di Jateng mencapai 21.257.747 dosis. Dari jumlah sebanyak itu, Jateng telah memperoleh 421.000 dosis vaksinasi Covid-19 warga Jateng dari pemerintah pusat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Memang baru sedikit, karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis. Kami sudah menghitung, termasut urutan siapa sasaran penerima vaksi,” ujar Ganjar seusai menggelar rapat penanggulangan Covid-19 di kantornya, Senin (14/12/2020).

Cokelat Kini Punya Vokalis, Status Baru Muka Lama

Ganjar menjelaskan dari target 21,2 juta penerima vaksin itu, prioritas pertama adalah tenaga kesehatan sipil mencapai 22.947 orang. Lalu, tenaga kesehatan TNI 1.358 orang, dan tenaga medis Polri sekitar 965 orang.

Setelah itu, sasaran vaksinasi Covid-19 diberikan untuk kalangan peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang merupakan kalangan ekonomi tidak mampu. Peserta BPJS PBI ini ditargetkan akan menerima sekitar 11,7 juta vaksin.

Satpol PP Prioritas

Kemudian, sasaran vaksinasi Covid-19 Jateng diberikan kepada Satpol PP mencapai 4.788 orang, aparat TNI 27.295 orang, aparat Polri yang bertugas di lapangan mencapai 33.741 orang.

Selain itu, ada pula kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang. Nantinya, pihaknya akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

Ini Yang Perlu Kamu Tahu soal Fengsui Dapur

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi enggak tahu dapatnya kapan. Tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," ucapnya.

Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses vaksinasi mengingat jumlah vaksin yang ada masih sangat terbatas dan belum semua diberikaan. Untuk itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh merasa kondisi sudah aman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, mengaku telah menyiapkan vaksinator baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.  "Ada ribuan vaksinator yang sudah kami latih, termasuk surveilans. Harapannya, saat proses vaksinasi dilakukan, semunya sudah terlatih agar tidak terjadi kesalahan," kata Yulianto.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya