SOLOPOS.COM - Lokasi penangkapan terduga teroris di Bekasi (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi menangkap empat terduga teroris di Jakarta dan Kabupaten Bekasi Senin (29/3/2021). Bahkan mereka memiliki peran masing-masing. Adapun perannya mulai dari membuat bahan peledak hingga mengatur pertemuan.

Adapun empat orang terduga teroris itu ditangkap di Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi dan di Condet, Jakarta Timur. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran mengatakan penangkapan ini merupakan tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berawal dari adanya bom di Gereje Katedral di Makassar. Kapolri memerintahkan agar jajaran meningkatkan kewaspadaan atas bahaya dan ancaman teror,” kata Fadil dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3).

Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri Makassar, Densus 88 Tangkap 13 Terduga Teroris

Ekspedisi Mudik 2024

Fadil lalu menjabarkan identitas dan peran masing-masing terduga teroris itu. Berikut penjelasannya:

1. ZA, 37.

“Perannya sebagai terduga teroris adalah membeli bahan baku dan bahan peledak seperti aseton, HCl, termometer dan alumunium powder. Selain itu memberitahukan ke saudara BS cara pembuatan dan mencampurkan cairan-cairan yang telah disiapkan,” kata Fadil.

2. BS,43.

Adapun peran BS adalah mengetahui pembuatan bahan peledak dan cara membuat bahan peledak. Selain itu Fadil menyebut para pelaku menggunakan istilah ‘takjil’ terkait bahan peledak.

“Menyampaikan ke NAJ terkait ‘takjil’.  Kemudian mereka mengistilahkannya dengan istilah takjil, setelah dicampurkan yang akan menghasilkan bom berdaya ledak besar,” ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh diri Berusia 26 Tahun, Baru Menikah 7 Bulan, Ini Wajahnya

Peran Penting

3. NAJ, 46.

“Peran terduga teroris NAJ adalah mengetahui dan membantu ZA membuat bahan peledak. Selain itu bersama BS mengikuti beberapa pertemuan dalam rangka persiapan melakukan teror menggunakan bahan peledak,” jelas Fadil.

4. HH, 56.

Terduga teroris yang keempat adalah HH yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Bahkan Fadil menyebut terduga teroris HH punya peran penting.

“Ini yang memiliki peran cukup penting di kelompok ini. Dia yang merencanakan, mengatur taktis dan teknis pembuatan bersama ZA. Selain itu hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliyah ini. Kemudian juga membiayai dan mengirimkan video teknis pembuatan ke tersangka lain,” ungkap Fadil dilansir Detik.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya