SOLOPOS.COM - Logo UNS Solo. (Uns.ac.id)

Solopos.com, SOLO – Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, mengatakan ada kendala teknis yang menyebabkan bantuan kuota data Internet kepada mahasiswa tidak seperti skema awal.

Jika awalnya semua mahasiswa UNS Solo dijanjikan mendapat bantuan kuota data Internet 10 GB gratis, maka kini diganti pulsa senilai Rp50.000. Hal ini dilakukan salah satunya karena adanya variasi paket data antar-provider.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu kebanyakan nomor mahasiswa UNS Solo yang didaftarkan untuk mendapat jatah paket data Internet di Siakad masih memiliki paket yang aktif.

“Namun karena adanya variasi paket data antar-provider yang tidak sama, misalnya jika pengisian berupa paket data, maka paket data baru yang ditransfer akan menghapus paket data lama yang masih ada di ponsel. Fasilitas atau peruntukkan paket data berbeda untuk setiap jam penggunaan maupun akses ke medsos, dll, akhirnya diputuskan bantuan diberikan dalam bentuk pulsa senilai Rp50.000," kata Jamal Wiwoho kepada Solopos.com, Senin (13/4/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Kondisi 2 Warga Klaten Positif Corona Terus Membaik

Perhitungan UNS

Adapun dasar perhitungan yang digunakan UNS Solo dalam menetapkan bantuan pulsa senilai Rp50.000, agar bisa mendapatkan paket data 10 GB dengan menggunakan rujukan antara lain Telkomsel.

Yakni melalui menu MyTelkomsel ada pilihan Paket Ketengan dan klik opsi keempat yaitu kuota utama. Harganya per hari Rp2.000 mendapat 0,5GB.

Maka kalau dipakai selama 25 hari kerja, pulsa Rp.50.000 bisa mendapatkan 12,5GB. Ini sudah lebih dari yang dijanjikan yaitu 10 GB.

Sementara bagi pengguna Indosat ada pilihan Paket Freedom Internet 10GB senilai Rp.50.000 berlaku selama 30 hari.

Pria Karanganyar Meninggal Tergeletak di Jalan Jebres Solo Bawa Sekarung Sayuran

Pengiriman bantuan pulsa untuk mahasiswa UNS Solo pengguna Telkomsel dimulai sejak 6 sampai 10 April 2020 kepada 10.462 pengguna. Terdapat 238 nomor ponsel yang gagal transfer pulsa dikarenakan nomor yang digunakan oleh mahasiswa adalah nomor post paid (pascabayar) dan ada beberapa nomor sudah kedaluwarsa.

"Terhadap nomor-nomor tersebut sedang kami lacak, untuk kemudian akan kami cari solusinya," imbuhnya.

Proses Transfer

Kemudian Smartfren, dimulai sejak 6-8 April 2020 telah berhasil dikirim ke 1.360 pengguna. Ada dua nomor yang gagal ditransfer pulsa dikarenakan nomor sudah kedaluwarsa.

Update Corona Indonesia 13 April 2020: Positif Tembus 4.557 Orang, 380 Sembuh, 399 Meninggal

Untuk Indosat, pada 13 April 2020 pukul 12.09 WIB telah dikirim ke 6.024 pengguna. Terdapat 32 nomor yang gagal ditransfer pulsa dikarenakan nomor sudah kedaluwarsa. Sementara Axis, XL dan Three sampai hari ini masih dilakukan pengisian pulsa.

Bagi mahasiswa yang sudah mendaftarkan nomor sesuai deadline 5 April 2020 namun keliru dapat merevisi nomor tersebut sampai 16 April 2020.

“Prinsip dasar yang dijunjung tinggi UNS dalam menetapkan kebijakan pemberian bantuan pulsa tersebut adalah akuntabel dan efisien,” kata Jamal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya