Solopos.com, KARANGANYAR — Kejadian mobil Toyota Camry hitam yang terlihat menghalangi laju mobil ambulans berisi pasien pada Jumat (23/9/2022) berakhir damai. Pengemudi Camry, Kris Renggo dan pengemudi ambulans, Mirza, sudah saling memaafkan saat bertemu di Kantor Satlantas Polres Karanganyar, Sabtu (24/9/2022).
Peristiwa yang sempat viral di media sosial (medsos) itu berawal ketika ambulans milik Relawan Karang (Reka) Karangpandan, Kabupaten Karanganyar ini tengah membawa seorang pasien rujukan dari Klinik Fatimah di Karangpandan. Kondisi pasien tersebut dalam kondisi darurat dan harus segera dibawa ke ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi, Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mobil ambulans yang dikemudikan Mirza dan ditemani Triyono ini melaju via Jl. Lawu, Karanganyar. Di tengah perjalanan ke barat itu atau tepatnya di kawasan depan SPBU Popongan, Karanganyar, di depan ambulans juga melaju Toyota Camry AD 800 AN dengan arah yang sama.
Namun bukannya melambat dan menepi untuk memberi jalan kepada mobil prioritas kemanusiaan itu, pengemudi Camry justru mempertahankan lajunya. Bahkan pengemudi terkesan menghalangi laju ambulans yang menyalakan sirine tersebut.
Baca Juga: Viral, Mobil Sedan Mewah Halang-Halangi Ambulans di Karanganyar
“Mobil Camry di depan ini bukannya minggir tapi malah tetap di depan ambulans. Kami mau ambil kanan untuk menyalip kanan, dia juga ikut ke kanan. Kami mau ke kiri, dia juga begitu sehingga laju ambulans terhalangi,” ujar Triyono kepada wartawan, Sabtu, di Kantor Satlantas Polres Karanganyar.
Kondisi ini terus berlangsung sepanjang beberapa kilometer. Barulah ketika akan sampai di lampu merah (simpang) Bejen, mobil Camry menepi. Kejadian ini pun direkam oleh Triyono dan diunggah di medsos dan kemudian menjadi viral.
Sementara itu, Kris Renggo mengaku saat kejadian ia memutar musik di dalam mobil dengan volume tinggi sehingga tidak menyadari situasi di luar, termasuk adanya suara sirine mobil ambulans di belakangnya. Sehingga tanpa ia sadari mobilnya menghalangi laju ambulans Reka tersebut.
“Volumenya [musik] gede, saya tidak mendengarkan bahwasanya di belakang ada ambulans. Dan saya meminta maaf atas kejadian ini dan tidak akan mengulanginya,” ujar warga Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar ini.
Baca Juga: Pengemudi Toyota Camry yang Halangi Ambulans Minta Maaf, Mengaku Tak Dengar
Ia sendiri tengah menempuh perjalanan dari Jatiyoso via Karangpandan menuju Bekonang, Kecamatan Sukoharjo.
Polisi Cari Pengemudi Camry
Sementara itu, Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi, mewakili Kasatlantas AKP Yulianto mengatakan setelah kejadian tersebut viral, pihaknya melakukan penelusuran nomor polisi kendaraan Camry dan ternyata milik warga Jatiyoso, Karanganyar.
Selanjutnya ia menghubungi Polsek Jatiyoso untuk mencari alamat yang bersangkutan. “Setelah alamat ketemu, pengemudi ini koperatif dan beritikad baik untuk segera menyelesaikan persolan ini dengan baik,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan musik di dalam terlalu keras sehingga dapat mengurangi kepekaan terhadap situasi lalu lintas di luar. “Seperti kejadian kemarin itu, pengemudi tidak mengetahui adanya ambulans di belakangnya. Padahal ambulasn adalah kendaraan prioritas yang harus didahulukan saat melintas,” ujarnya.
Baca Juga: Dilema Tim Escort Pengawal Ambulans, Dibutuhkan tapi Tak Diinginkan
Di sisi lain ia menyampaikan terima kasih kepada kedua belah pihak yang sudah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
