SOLOPOS.COM - Suasana Sekaten Solo setelah penangkapan seorang jukir yang diduga terlibat aksi sweeping Social Kitchen, Rabu (21/12/2016). (Nicoalus Irawan/JIBI/Solopos)

Polisi menangkap seorang lelaki yang diduga terlibat aksi sweeping di Social Kitchen Solo.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, SOLO — Aparat Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap seorang lelaki yang diduga terlibat aksi sweeping di resto Social Kitchen Solo, Rabu (21/12/2016) malam. Penangkapan yang berlangsung di arena Sekaten kawasan Benteng Vastenburg itu sempat disertai suara tembakan peringatan.

 

Ekspedisi Mudik 2024

Juru parkir wahana permainan Sekaten, Nur Sahid, 35, menuturkan kronologi kejadian yang terjadi sekira pukul 21.30 WIB tersebut. Menurut dia, peristiwa itu berlangsung cepat di tengah suasana padat pengunjung.

 

“Tadi ada satu lelaki lari ke tengah-tengah sini menghindari kejaran polisi. Lalu ada bunyi tembakan tiga kali. Dia ketangkap lalu dibawa ke mobil yang sudah diparkir di depan dan diangkut pergi,” terang dia saat ditemui wartawan, seusai kejadian.

 

Dia mengatakan ada belasan polisi berseragam dan berpakaian preman yang mengejar sesosok pria tersebut. “Pengunjung tadi mengira suara tembakan peringatan tadi cuma mercon. Ternyata ada penangkapan,” katanya.

 

Ihwal sosok yang ditangkap tersebut, dia mengaku tidak mengenalnya. “Enggak tahu. Di sini banyak orang. Kami juga tidak nggagas karena suasananya sedang ramai pengunjung dan kejadian sangat cepat,” jelasnya.

 

Salah satu sumber di Polresta Solo, saat dihubungi wartawan, membenarkan adanya suara tembakan di wahana permainan Sekaten yang digelar di pelataran Benteng Vastenburg.

 

Menurut dia, tembakan peringatan tersebut terkait penangkapan Y, 36, salah satu terduga pelaku perusakan restoran dan tempat hiburan malam Social Kitchen, Minggu (18/12/2016) dini hari.

 

“Itu suara tembakan peringatan dari anggota Ditreskrimum Polda Jateng terkait penangkapan salah satu terduga pelaku perusakan tempat hiburan malam. Tembakan terpaksa dilepaskan karena terduga mencoba melawan,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya