SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan Kulonprogo mencari satu korban hanyut di Sungai Serang, Pantai Glagah di Temon, Kulonprogo. (Harianjogja.com/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Nasib nahas dialami empat wisatawan asal Boyolai saat berlibur ke Pantai Glagah. Mereka hanyut terbawa arus saat menyeberang di hilir Sungai Serang di pada Rabu (5/1/2022) sore.

Akibatnya, satu korban meninggal dan satu lainnya masih dalam pencarian. Sementara dua lainnya berhasil selamat dan dilarikan ke RS.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Menurut keterangan Aris, salah satu anggota Satlinmas Kulonprogo, musibah tersebut berawal saat satu rombongan keluarga dengan jumlah 15 orang tiba di Pantai Glagah sekitar pukul 15.00 WIB. Setibanya di Pantai Glagah sejumlah wisatawan tersebut langsung bermain air di muara Sungai Serang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Empat Warga Boyolali Hanyut di Sungai Serang, 1 Meninggal dan 1 Hilang

Keempat korban, kata Aris, kemudian menyeberang ke sisi timur muara saat kondisi air tengah surut. Mereka yakni Radinka Putri, 9; Ismadi, 47; Fatih Deandra Auliaska, 16; dan  Zulfa Ulil Absa, 16. Semua korban merupakan warga Rt 06/ Rw 01, Pusporenggo, Musuk, Boyolali, dan masih satu hubungan keluarga.

Sesampainya, di sebelah timur sekitar pada pukul 17.30 WIB, keempatnya ingin balik menyeberang ke barat. Namun air saat itu sudah pasang dan arus juga deras ke arah utara.

“Korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa selamat dan dibawa ke RS Rizki Amalia, Kapanewon Temon, Kulonprogo,” sambung Aris.

Keempat korban sudah diimbau oleh Aris untuk tidak menyeberang. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh keempatnya.

Baca Juga: Diduga Terpeleset, Pemancing Asal Sukoharjo Tenggelam di Sungai

“Tempat kejadian memang bukan kawasan wisata. Sudah kami lakukan pembatasan dengan police line. Namun, seringkali wisatawan memaksa masuk ke area tersebut,” tegas Aris.

Berdasarkan catatan dari Satlinmas Kulonprogo, wilayah muara sungai Serang dengan kedalaman sekitar dua meter memang rawan terjadi kecelakaan laut hingga menyebabkan hilangnya nyawa wisatawan. “Awal tahun kemarin itu ada satu wisatawan juga yang menjadi korban,” sambung Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya