Solopos.com, SRAGEN — Nasib nahas dialami dua bocah usia SD yang meninggal dunia tenggelam di Waduk Sulur Dukuh Sulurejo, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, pada Kamis (4/8/2022).
Korban berinisial M, 9, asal Dukuh Sulurejo dan K, 9, asal Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kronologi musiban itu bermula saat empat bocah, termasuk dua korban, bermain di sekitar Waduk Sulur sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian kedua korban memutuskan mandi di waduk tersebut.
“Sementara dua anak lainnya, yakni A dan H, pulang ke rumah,” ujar Kasi Humas Polsek Sambungmacan, Iptu Ari Pujiantoro, dalam laporan yang diterima Solopos.com pada Jumat (5/8/2022).
Sekira pukul 17.30 WIB, nenek M mencari keberadaan M ke rumah K, ternyata K juga belum pulang ke rumah. Setelah itu nenek dari M mencari lagi ke rumah A dan H dan didapat informasi bahwa M dan K bermain di area waduk.
Baca Juga: Dua Anak Meninggal Dunia Tenggelam di Waduk Sulur Gringging Sragen
Nenek M kemudian bersama masyarakat yang berada di sekitar waduk mencari kedua bocah yang hingga malam belum pulang. Insiden itu lantas dilaporkan ke Polsek Sambungmacan.
Puluhan personel gabungan antara aparat Polsek dan sukarelawan melakukan pencarian. Sekitar pukul 20.00 WIB, M berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di waduk. Sekitar satu jam kemudian, tubuh K ditemukan dan juga dalam kondisi tak bernyawa.