Hujan deras menyebabkan peningkatan ketinggian air sungai.
Solopos.com, SOLO — Hujan deras sejak Senin (28/11/2016) sore menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Soloraya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sukoharjo, Sragen, Karanganyar dan Solo banjir di beberapa lokasi. Kondisi pintu air Jurug pada pukul 20.00 WIB menunjukkan siaga Hijau, dalam waktu dua jam ketinggian naik menjadi siaga merah atau awas banjir.
Berikut ini data ketinggian sungai-sungai di Solo hingga Selasa (29/11/2016) pukul 00.05 WIB:
Bendung Colo
(Kondisi Normal) Stabil 108.58 m
(Siaga Hijau=108.60,Siaga Kuning=109.00, Siaga Merah=109.
Cuaca : Gerimis
Kali Dengkeng
(Kondisi Normal) Naik 92.28 m
(Siaga Hijau=92.41; Siaga Kuning=92.91; Siaga Merah=93.41)
Kali Samin
(Siaga Merah) Turun 89.05 m
(Siaga Hijau=87.41; Siaga Kuning=87.91; Siaga Merah=88.41)
Jurug
(Siaga Merah) Naik 85.49 (9.26) m
(SHVP Siaga Hijau=82.73, Siaga Kuning=83.73, Siaga Merah=84.73)
(Lokal Siaga Hijau=6.50, Siaga Kuning=7.50, Siaga Merah=8.50)
Cuaca : Gerimis
Kali Anyar
(Kondisi Normal) Stabil 85.01 m
(Siaga Hijau=86.97; Siaga Kuning=87.47; Siaga Merah=87.97)
Status Early Warning System (peringatan dini bencana)
Bacem (Sukoharjo) : Siaga Merah
Puri Gading (Sukoharjo) : Siaga Merah
Joyotakan (Surakarta) : Siaga Kuning
Laban (Sukoharjo) : Siaga Merah
Putat (Surakarta) : Siaga Merah
Mungkung (Sragen) : Siaga Merah
lnfo Hujan
B Colo : 1.4 mm/jam, kumulatif 72.8 mm
Klaten : 0 mm/jam, kumulatif 39.5 mm
Boyolali : 0 mm/jam, kumulatif 23.5 mm
Matesih : 6 mm/jam, kumulatif 41.5 mm