SOLOPOS.COM - Kipas angin jumbo yang mengatur sistem sirkulasi udara di dalam kereta isolasi bikinan PT Inka, Sabtu (6/2/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN -- Kereta darurat atau emergency medical train (EMT) untuk isolasi pasien positif Covid-19 mulai dioperasikan di Kota Madiun. Kereta darurat ini memiliki sirkulasi udara khusus yang memastikan virus dari dalam kereta tidak keluar.

Direktur Pengembangan PT Inka (Persero), Agung Sedaju, mengatakan EMT ini memang didesain khusus sebagai ruang isolasi pasien Covid-19. Satu trainset EMT ini memiliki kapasitas 48 tempat tidur. Untuk mengatur udara di dalam gerbong, kereta ini didesain sebagai ruangan negative pressure. Artinya, tekanan udara di ruangan ini didesain lebih rendah dibandingkan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, udara di ruangan tersebut tidak bisa keluar ke ruangan lain. Sehingga virus di dalam ruangan itu tidak akan bisa keluar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini sudah dilengkapi dengan kipas besar. Negative pressure, sehingga virusnya tidak akan keluar. Ini lebih bagus dari Asrama Haji yang belum memiliki sistem negative pressure,” kata dia saat konferensi pers di halaman PT Inka, Sabtu (6/2/2021).

Baca juga: Polisi Kantongi Nama Penggagas Pasar Muamalah Madiun

Kereta isolasi pasien Covid-19 ini bertempat di kawasan PT Inka, Kota Madiun. Menurut Agung, keberadaan kereta isolasi itu memang membuat sebagian karyawan Inka khawatir. Tetapi, dia menegaskan bahwa lokasi kereta isolasi tersebut tidak akan mengganggu aktivitas para karyawan.

“Kalau khawatir ya wajar. Tapi ini menjadi kesempatan bagi kita untuk bergotong royong dalam memperhatikan lingkungan. Harus sehat bersama, bahagia bersama,” ujar dia.

Mulai Dimanfaatkan

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini baru satu trainset EMT yang mulai dimanfaatkan untuk tempat isolasi pasien positif. “Saat ini sudah ada 10 pasien positif yang diisolasi di EMT. Diharapkan setelah sepuluh hari dirawat di sini, bisa sembuh dan pulang,” kata Maidi kepada wartawan di halaman PT Inka, Jl. Yos Sudarso No. 71, Kota Madiun.

Maidi menuturkan fasilitas isolasi ini sangat penting supaya pasien positif bisa tertangani dengan baik dan mendapatkan pelayanan prima. Selain memanfaatkan kereta sebagai tempat isolasi, pemkot juga menyediakan ruang isolasi di Asrama Haji. Bahkan di Asrama Haji memiliki kapasitas 149 tempat tidur.

Baca juga: Setelah Happy Asmara, Lagu Ciptaan Wahyu Glece Kini Dinyanyikan Pedangdut Vita Alvia

Dia mengatakan kereta isolasi ini memiliki keunikan tersendiri dan lebih nyaman. Karena pasien seolah sedang melakukan suatu perjalanan. Menurutnya, pasien yang diisolasi di kereta ini bisa saja akan cepat pulih karena imun tubuhnya akan cepat naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya