SOLOPOS.COM - Poster film Ngeri-Ngeri Sedap. (Imdb)

Solopos.com, SOLO-Ngeri-Ngeri Sedap memiliki sejumlah keistimewaan, sehingga pantas rasanya jika film ini mewakili Indonesia di ajang Academy Awards atau Oscar.  Setiap tahun Academy of Motion Picture Arts and Sciences memberikan penghargaan untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat yang sebagian besar berisi dialog non-Inggris.

Pada 1987 lalu Indonesia pernah mengirimkan Nagabonar untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik.  Nagabonar yang disutradarai MT Risyaf dengan pemain utama Deddy Mizwar dan Nurul Arifin ini menjadi film Indonesia pertama yang dikirim ke ajang bergengsi bagi insan perfilman dunia itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Namun, sejauh ini belum pernah berhasil memboyong pulang piala Oscar dari kompetisi yang diikuti film di seluruh dunia,” ujar Ilham Bintang selaku anggota Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 dalam siaran resminya, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Film Ngeri-Ngeri Sedap Wakili Indonesia di Ajang Academy Awards

Film Ngeri-Ngeri Sedap disutradarai dan ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk. Kisahnya berlatar belakang kehidupan keluarga suku Batak yang mengalami disrupsi dalam kehidupan modern.

Film garapan Bene Dion itu berhasil dinobatkan menjadi Film Cerita Asli Terlaris dengan jumlah penonton lebih dari 2,6 juta sejak awal penayangan pada 2 Juni 2022.

Dikutip dari unair.ac.id, Kamis (15/9/2022), menurut pakar Kajian Sinema Universitas Airlangga (UNAIR) IGAK Satrya Wibawa SSos MCA PhD bahwa film Ngeri-Ngeri Sedap  memiliki sejumlah keistimewaan.   Hal ini membuatnya laris di pasaran.

1. Tema Universal dalam Konteks Budaya Batak

Pertama, tema dan the sense of comedy film Ngeri-Ngeri Sedap ringan dan natural. Ia menjelaskan bahwa isu hubungan orang tua dan anak-anak dalam film tersebut adalah tema yang universal dan berkaitan dengan semua orang, walaupun disajikan dengan budaya Batak yang kuat.

Baca Juga: Mengenal Mitos Rebo Wekasan seperti di Film Horor Inang

Di samping itu, ia menambahkan bahwa faktor keingintahuan masyarakat seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah film.

“Misalnya begini, munculnya Yowes Ben sebagai film Jawa dengan segala pisuhan-nya. Kita sering kali jadi salah satu endorser untuk menonton film itu. Begitu juga dengan film nuansa Batak. Gimana, sih, orang-orang Batak? Ini sama dengan kita nonton Minions dengan ada embel-embel bahasa Indonesianya,” jelas Igak.

“Ada semacam psychological endorser ketika kita menonton sebuah film dan ada hal-hal yang menurut kita menarik selain keingintahuan kita, tapi juga ada hal-hal yang membuat kita dekat. Walaupun film nuansa Batak itu tidak baru, dalam konteks ini Ngeri-Ngeri Sedap menurut saya menampilkan sebuah tema yang universal dalam budaya Batak yang kental,” tambahnya.

2. Faktor Diaspora

Kedua, faktor yang bisa menjadi perhitungan adalah diaspora Batak di Indonesia yang cukup banyak, seperti halnya diaspora Minang, Madura, dan Jawa.

Baca Juga: Naysila Mirdad Main Film Bareng Lydia Kandou di Inang

“Itu juga sebuah faktor keberhasilan yang artinya orang-orang Batak di luar Sumatera, orang-orang Padang di luar Sumatera, orang-orang Jawa di luar Jawa ketika menonton film yang sangat dekat dengan konteks mereka, budaya mereka, root mereka, keinginan untuk apa yang disebut sebagai visual reunion atau nostalgia itu juga menjadi pendorong orang untuk menonton film,” tutur alumnus Curtin University itu.

Walau demikian, ia tidak menyebutkan bahwa penontonnya pasti orang Batak. Akan tetapi, dalam hal ini ada faktor yang akan merujuk ke sana. Sama halnya ketika orang Indonesia menonton film Indonesia di luar negeri. Oleh sebab itu, kedekatan kontekstual dan kedekatan psikologis secara geografis mampu mendorong seseorang untuk menonton sebuah film.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya