SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Solo Best Brand and Innovation atau SBBI 2021 merespons pandemi Covid-19 dengan mengubah beberapa kategori.

Panitia SBBI juga menambah kategori yang sejalan dengan situasi pandemi. Salah satunya adalah menghadirkan penghargaan merek untuk kategori baru, yakni suplemen imunitas tubuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tambahan kategori ini sebagai bukti Solopos, sebagai penyelenggara SBBI, selalu berkreasi sesuai perkembangan terkini.

Baca juga: BTS Meal McD Picu Kerumunan, Wali Kota Solo Gibran: Restoran dan Ojol Harusnya Saling Koordinasi

Koordinator Divisi Riset SBBI 2020, Sholahuddin, mengatakan pada 2021, SBBI menyurvei sebanyak 50 kategori. Jumlah ini memang lebih sedikit daripada SBBI 2020 yang memberikan penghargaan kepada 74 kategori.

“Penurunan jumlah kategori ini karena kami menyesuaikan diri terhadap situasi pandemi Covid-19 karena tidak memungkinkan survei kategori dalam jumlah yang besar. Ada satu kategori yang tidak ada di tahun lalu, yakni kategori suplemen imunitas,” ujar dia kepada Solopos.com, Rabu (2/6/2021).

Sholahuddin menjelaskan kategori suplemen imunitas ini dimasukkan dalam penghargaan SBBI karena pada situasi pandemi Covid-19, suplemen sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca juga: Kronologi Klaster Lamaran Muncul di Gemolong Sragen hingga 12 Orang Positif Covid-19

Perubahan Kategori

Tentunya ini sejalan dengan kebutuhan informasi mengenai merek pilihan suplemen agar terhindar dari infeksi Covid-19.

Menurutnya, perubahan kategori pada SBBI ini merupakan hal yang lumrah setiap tahun. Pada 2021 ini jumlah penghargaan berkurang karena disesuaikan relevansinya dengan situasi pandemi.

“Kami memasukkan kategori ini dan melalui survei dengan harapan masyarakat yang menginginkan suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh itu nanti bisa merujuk ke hasil SBBI 2021. Merek imunitas tubuh yang banyak digunakan oleh masyarakat mengenai suplemen tubuh yang dipersepsikan baik oleh masyarakat sehingga yang lain yang ingin menggunakan suplemen itu bisa merujuk pada hasil terkini,” papar dia.

Baca juga: Bahaya Makanan Siap Saji, Jangan Sering-Sering Ya!

Salah satu konsumen asal Solo, Septiana, mengaku punya beberapa alasan saat memilih suplemen. Alasan tersebut antara lain sesuai kebutuhan dan kemudahan dibeli atau didapatkan di apotek maupun toko.

Kalau soal kandungan suplemen apa saja, ia tidak terlalu memerhatikan detailnya. Apalagi, menurut dia, suplemen menjadi kebutuhan sekunder setelah sayur dan buah.

Baca juga: Larissa Chou Absen Sidang Cerai, Ini Alasannya

Berbagai alasan konsumen memilih produk kategori suplemen imunitas tubuh ini akan terungkap dalam hasil survei SBBI 2021 yang akan diumumkan pada 7 Juli 2021.

“Kalau harga urusan belakang, yang penting mudah dapatnya. Ya, brand penting juga karena dokter bilang misalnya vitamin C yang agak mahal cenderung oke, sementara yang murah atau kaleng-kaleng saya takut efek sampingnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya