Solopos.com, Jakarta – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengakui anak-anak asuhnya gagal mengimbangi tempo permainan klub Liga Korea, Pohang Steelers ketika menelan kekalahan 0-2 dalam laga uji coba di Pohang, Korea , Sabtu (23/4/2022).
“Kami tak bisa mengimbangi tempo pertandingan lawan yang bermain dengan umpan cepat satu sentuhan. Kami tidak bisa mengejarnya,” ujar Shin, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Juru taktik Timnas Korea di Piala Dunia 2018 itu pun menegaskan bahwa dirinya akan mengevaluasi kekurangan tersebut. Menurut Shin, Timnas U-23 mesti meningkatkan kecepatan bermain dan memperbaiki ketepatan waktu dalam mengirim umpan.
Baca Juga: Waduh, 70 Persen Pemain Timnas U-16 Kelebihan Lemak Tubuh
Selain itu, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan juga diminta untuk lebih aktif membantu ketika ada rekannya yang memiliki peluang untuk membuat gol.
“Ada momen kami berpeluang mencetak gol tetapi pemain dari belakan tidak naik sama sekali. Semua harus diperbaiki pelan-pelan,” tutur Shin.
Baca Juga: Mantap, Irfan Jauhari Cetak Gol, Timnas U-23 Menang 4-2 di Korea
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut bahwa performa Timnas U-23 terus meningkat meski kalah dari Pohang Steelers.
“Perkembangan pemain terus meningkat selama menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Saya berharap pemain terus fokus, disiplin dan berjuang keras karena kami menargetkan medali emas di SEA Games nanti,” kata Iriawan.
Laga menghadapi Pohang Steelers menjadi pertandingan uji coba kedua Timnas U-23 di Korea, yang menjadi bagian dari persiapan menuju SEA Games 2021.
Baca Juga: Persis Solo Esports Berburu Posisi Empat Besar, Ini Alasannya
Sebelumnya, skuad Garuda Muda menundukkan Andong Science College dengan skor 4-2. Berikutnya, Timnas U-23 akan melawan Daejon Hana Citizen, Rabu (27/4).
Setelah itu, mereka kembali ke Jakarta sebelum berangkat ke Vietnam pada tanggal 3 atau 4 Mei 2022.