SOLOPOS.COM - Babi Panggang Ambawang. (Facebook.com-Bipang Ambawang)

Solopos.com, JAKARTA — Endorse atau promosi Presiden Joko Widodo terkait babi panggang atau bipang Ambawang ramai diperbincangkan netizen melalui media sosial, selanjutnya giliran media massa di media mainstream berlomba-lomba membahasnya. Selain tuduhan yang tertuju ke tukang tulis pidato presiden, kecurigaan publik juga tertuju pada kesalahan pengertian atas nama karya kuliner jipang dan bipang.

Kalau sudah menginjak ranah kuliner, tidak salah jika pembahasan pun tertuju ke arah hal yang berhubungan dengan masak-memasak. Terkait dengan nama kuliner bipang, pakar kuliner Santhi Serad mengungkapkan Indonesia kaya dengan khazanah kuliner.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Seret Nama Azis Syamsuddin, Begini Golkar Sikapi Suap Tanjungbalai

Keragaman kuliner ini kadang juga diikuti dengan kemiripan baik nama maupun esensi setiap kuliner. "Kita perlu lebih lanjut mengonfirmasi tentang pernyataan Pak Jokowi terkait dengan bipang," katanya, Sabtu (8/5/2021).

Ia lalu membatasi pembahasan dengan karya kuliner yang dikenal di Kalimantan. "Sepemahaman kami memang ada bipang atau jipang [tanpa kata ambawang] yang merupakan penganan serupa rice cracker dan bipang [biji teratai/ulatih] khas Kalimantan yang bentuknya mirip jipang tetapi terbuat dari biji teratai," tambahnya.

Jika melihat dalam konteks iklan layanan masyarakatnya maka dirinya yakin prinsip Presiden Joko Widodo baik yaitu ingin mendorong warga masyarakat untuk tetap waspada dalam situasi pandemi ini, namun tetap bisa berbagi dan menikmati kuliner Indonesia yang begitu beragam.

Klarifikasi Fadjroel Rachman

Sementara itu, juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman mengklarifikasi ucapan Presiden Joko Widodo terkait kuliner bipang ambawang atau babi panggang khas Kalimantan.

Melalui Twitter, Fadjroel mengunggah jajanan bipang atau jipang yang terbuat dari beras. Dia bilang jajanan itu kesukaannya sejak kecil. Fadjroel mengatakan bahwa yang dimaksud Jokowi adalah jipang, jajanan yang halal dikonsumsi. Bukan bipang Ambawang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya