SOLOPOS.COM - Sukarelawan dari PMI Sragen, PSC 119 Sukowati dan Satlantas Polres Sragen mengevakuasi korban kecelakaan di simpang empat Spesial ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Kamis (4/3/2021). (Istimewa-PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Ring Road Selatan Sragen, tepatnya di simpang empat Spesial, Kamis (4/3/2021) pagi, adalah seorang ibu dan dua anaknya.

Kecelakaan tragis itu melibatkan satu sepeda motor Honda Vario warna hitam berpelat nomor AD 3387 BNE dan sebuah truk tronton berpelat nomor AD 1628 LA.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tiga orang yang meninggal dunia itu adalah Kiki Novita Sari, 28, warga Dukuh Jomblang, RT 017/RW 005, Desa Dawung, Kecamatan Jenar Sragen dan dua anak perempuannya yakni Zhelzinka Arthadeztina, 11, dan adiknya Kenzie Shakura Christalline, 3.

Baca juga: Tragis, Ibu dan 2 Anak Meninggal Terlindas Truk Tronton di Sragen

Tragisnya, Kenzie baru akan merayakan ulang tahun ketiga pada Sabtu (6/3/2021). Namun, ajal lebih dulu menjemputnya dua hari sebelum ia berulang tahun.

“Sekarang jasad ketiganya masih di RSUD. Pihak keluarga masih berkoordinasi untuk menjemput mereka ke rumah duka,” papar Kepala Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Aris Sudaryanto, kepada Solopos.com.

Aris tidak mengetahui mau ke mana Kiki dan dua anaknya itu sebelum terjadi kecelakaan. Menurutnya, suami dari Kiki, Soni Darsono bekerja sebagai sopir truk.

Dalam Perjalanan Pulang

Kebetulan Soni Darsono berada di Jakarta saat musibah itu datang. “Sekarang bapaknya dalam perjalanan pulang dari Jakarta,” papar Aris.

Diberitakan, kecelakaan maut antara motor Honda Vario dengan truk tronon yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia terjadi di Ring Road Selatan Sragen, tepatnya di simpang empat Spesial, Kamis sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Pembangunan Pasar Sraten Sukoharjo Dilanjutkan Pakai Duit Rp1,9 M Tahun Ini

Kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari arah timur dengan posisi sepeda motor berada di depan. Sepeda motor Honda Vario itu dikemudikan oleh seorang ibu-ibu yang memboncengkan dua anak perempuan masing-masing usia 11 tahun dan 3 tahun.

Sesampainya di perempatan Spesial, tiba-tiba sepeda motor itu berhenti. Di saat bersamaan, datang truk tronton yang ingin berbelok kiri. Sopir truk tronton diduga terlambat menyadari sepeda motor yang berhenti di depannya.

“Mungkin pengendara motor ragu mau terus jalan atau belok. Lalu dari belakang dihantam truk tronton yang mau belok kiri sehingga terjadilah kecelakaan,” papar Parno, 56, pengguna jalan yang kebetulan berada di lokasi kepda Solopos.com.

Akibat terlindas truk, tiga orang itu mengalami luka parah.

Penurunan Kesadaran

Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, mengatakan satu korban mengalami penurunan kesadaran di lokasi kejadian. Sementara dua korban meninggal dunia di lokasi.

Baca juga: Sekolah di Wonogiri Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Tapi Tunggu Ini

Satu korban koma selanjutnya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara dua korban meninggal dunia dilarikan ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Ketiga korban rata-rata mengalami luka parah pada bagian kepala dan patah tulang.

“Setelah selesai merespons kecelakaan, kami menyemprotkan disinfektan ke lokasi kejadian sebagai bagian dari protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” papar Suwarno.

Baca juga: Bayi di Solo Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Begini Kondisinya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya