SOLOPOS.COM - Kondisi alun-alun Klaten, Rabu (11/5/2022). Pedagang Kaki Lima minta diizinkan untuk kembali ke alun-alun Klaten setelah renovasi. (Solopos/Fahmi Ghiffari).

Solopos.com, KLATEN — Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyampaikan harapan agar bisa kembali berjualan di lokasi tersebut setelah penataan ulang rampung.

Rencana penataan ulang Alun-alun Klaten yang akan diubah fungsinya menjadi ruang terbuka hijau (RTH) akan dilaksanakan pada Mei 2022. Sebanyak 200 PKL akan direlokasi ke sejumlah lokasi yang telah disediakan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Nantinya, pedagang yang bergerak di bidang kuliner akan dipindahkan ke wilayah Jalan Bali, Kecamatan Klaten Tengah. Kemudian, pelaku usaha di bidang permainan anak akan dipindahkan ke lokasi berbeda di antaranya, Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Salah seorang PKL yang berjualan di kompleks Alun-alun Klaten, Adam, mengatakan pemindahan PKL ke Jl. Bali Kecamatan Klaten Tengah dinilai merugikan secara ekonomi. Pedagang angkringan itu menyebut bahwa lokasi di Jl. Bali kurang strategis karena merupakan jalan satu arah.

“Selain tidak strategis, kondisi fisik Jl. Bali tidak memungkinkan untuk menampung semua PKL dari Alun-alun Klaten,” kata Adam saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga : Penataan Alun-alun Klaten, Pedagang Tak Kunjung Peroleh Sosialisasi

Adam menyesalkan keputusan relokasi terpisah antara PKL kuliner dan wahana permainan anak. Menurutnya, PKL kuliner dan wahana permainan anak harus tetap ditempatkan pada satu tempat untuk mendukung ekonomi satu sama lain.

“Karena memang paling bagus satu paket. Jadi nanti anak-anaknya main di wahana, orang tua bisa mengawasi sambil makan,” jelas Adam.

Ia menyebut hingga Rabu, pihak Pemkab Klaten belum memberikan kejelasan mengenai relokasi pedagang di Alun-alun Klaten.

Hal senada juga diakui Pengurus Koperasi Manunggal Alun-alun Klaten, Trinarno. Ia mengatakan sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai jadwal penataan dan relokasi pedagang.

Baca Juga : Kepala Satpol PP Klaten: Penataan Ulang Alun-alun Secara Humanis

“Masih disuruh menunggu. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut lagi,” kata Trinarno saat ditemui Solopos.com, Selasa (10/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya