SOLOPOS.COM - muhammadiyah.or.id

Harianjogja.com, JOGJA—Lima kandidat ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengikuti debat calon di aula kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Dik Tiro, Jogja, Minggu (12/10/2014). Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY, Ridwan Furqoni, mengatakan debat itu digelar sebagai inisiatif pimpinan wilayah pemuda untuk mengenalkan semua calon kepada masyarakat, khususnya anggota Muhammadiyah.

Ridwan mengatakan dari hasil penjaringan itu sebenarnya ada tujuh kandidat. Namun, dalam debat kemarin hanya dihadiri lima orang. Tahapan selanjutnya setelah penjaringan itu, panitia pemilih akan memverifikasi ketujuh calon itu diantaranya berdasarkan keaktifan sekian tahun di organisasi Muhammadiyah dan lulus pendidikan pangkaderan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau semuanya lolos akan dibawa semua dalam Muktamar Muhammadiyah 20 November nanti untuk dipilih satu,” ungkap Ridwan, kemarin.

Pemuda Muhammadiyah berharap pemimpin PP Muhammadiyah ke depan adalah sosok yang memiliki komitmen kuat kuat dengan ideologi ke-Islaman, memiliki wawasan nasional kebangsaan, berjejaring kepemudaan dan memiliki jaringan internasional. Tak kalah pentingnya, tidak menjadikan Muhammadiyah hanya sebagai batu loncatan untuk kepentingan politik pribadinya.

“Trennya dalam situasi sekarang ini seperti itu, maka perlu komitmen ketua yang tidak sekadar memenuhi ambisi pribadi. Perlu memiliki komitmen gerakan,” ujarnya.

Para kandidat ketua
Syharul Hasan (pengusaha asal DKI Jakarta)
Rohmat Suprapto (pengajar Muhammadiyah Semarang)
Mohammad dan Aziz (pengajar Universitas Ahmad Dahlan Jogja)
King Faisal Sulaiman (pengajar Muhammadiyah Maluku Utara)
Amirudin, Dahnil Anzar (pengajar di Universitas Sultan Ageng Tertayasa Banten)
Syahruddin Alrif (politikus asal Sulawesi Selatan).

Peserta debat kandidat
Amirudin
Syharul Hasan
Rohmat Suprapto
Mohammad dan Aziz
King Faisal Sulaiman
*Yang tidak hadir Dahnil Anzar dan Syahruddin Alrif. Dhanil tidak hadir karena menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Banten sedangkan Syahrudin tidak memberikan konfirmasi.

Sumber: Wawancara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya