SOLOPOS.COM - Menkes Terawan Agus Putranto (paling kanan) berbincang dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat acara pemberian insentif kepada tenaga medis di RST Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang, Jumat (24/7/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG--Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, akan berkantor di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sepanjang akhir pekan ini.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berharap Menkes mampu memberikan bantuan besar dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Iya, Pak Menkes sudah izin ke saya, beliau mau berkantor di sini pada weekend ini," ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (21/7/2020).

Sempat Bertemu Purnomo, Presiden Jokowi bakal Swab Lebih Cepat

Ganjar berharap keberadaan Menkes bisa dimanfaatkan jajaran Dinkes di Jateng untuk menyampaikan aspirasi. Hal itu terkait kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19.

"Mudah-mudahan nanti teman-teman yang ada di Jateng bisa menyampaikan semua persoalan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19. Sehingga, yang menjadi view dari pusat untuk Jateng bisa tersampaikan," tutur Ganjar.

Ganjar juga berharap jajaran Dinkes Jateng bisa menyampaikan keinginan agar tenaga atau sumber daya manusia (SDM) di laboratorium PCR bisa ditambah. Terlebih saat ini Jateng tengah menggencarkan tes PCR massal. Selain itu, Jateng juga tengah menargetkan bisa menggelar 5.000 tes PCR dalam waktu sehari.

Covid-19 di Jateng Melonjak, Menkes Terawan Berkantor di Semarang

"Kalau kapasitasnya kita siap. Tinggal SDM yang butuh ditambah. Mudah-mudahan nanti teman-teman dari Dinkes bisa minta agar tenaga laboratorium ditambah," ujar Ganjar.

 

Tidak Sinkron

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membantah lonjakan kasus Covid-19 di Jateng tinggi. Ia berdalih tingginya lonjakan kasus yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 pusat itu karena ada ketidaksinkronan data dengan daerah.

"Problemnya ada di data. Ada dua metode pendataan, manual dan or record. Maka mulai hari ini kami minta tiap hari data bisa terintegrasi dan real time. Dan itu sudah mulai berjalan. Per kemarin, perbedaan data tinggal delapan," ujarnya.

Padmaningrum Gantikan Jumeri Jadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng

Sementara itu, data yang dikutip dari laman corona.jatengprov.go.id, Jumat sore, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jateng mencapai 8.048 orang.

Perinciannya, 3.195 pasien masih menjalani perawatan, 4.169 orang dirawat, dan 684 orang meninggal dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya