SOLOPOS.COM - Pertalite (Antara)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah melalui Pertamina bakal menaikkan harga salah satu jenis bahan bakar minyak atau BBM produksinya, yakni Pertamax. Jika tidak ada perubahan rencanan BBM jenis Peramax ini bakal naik pada April 2022.

Kenaikkan harga Pertamax jika mengikuti harga keekonomiannya diperkirakan berada pada kisaran harga Rp16.000 per liter. Tentu bagia pemilik kendaraan yang biasa menggunakan BBM jenis Pertamax akan berpikir ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak menutup kemungkinan mereka akan beralih ke BBM yang harganya lebih terjangkau dan masih tersubsidi oleh pemerintah. Saat ini yang bisa menjadi pilihan adalah Pertalite karena harga BBM ini belum naik atau masih tetap Rp7.650 per liter.

Baca juga: Beda Pertamax Turbo dan Pertamax Biasa, Biar Tak Salah Pilih

Kendati demikian ada juga yang berpikir apakah ada efek samping ganti Pertamax ke Pertalite untuk kendaraan yang direkomendasikan menggunakan Pertamax. Dikutip dari Suzuki.co.id, Astramotor.co.id, dan Mobimoto.com, tetap ada efeknya jika gonta ganti BBM.

Menurut peneliti Jerman, Andreas Schaefer, mengubah atau gonta ganti bahan bakar minyak yang berbeda dalam waktu yang cukup singkat tidak akan memberikan efek maksimal atau efek buruk pada performa mesin kendaraan bermotor.

Namun, harus diingat jika mengganti BBM tidak sesuai yang direkomendasikan jelas harus mengetahui beberapa fakta. Hal ini tentu tidak terlepas dari angka oktan dari BBM tersebut dan rasio kompresi mesin kendaraan.

Baca juga: Ini Daftar Sepeda Motor Yang Cocok Gunakan Pertalite

Ingat setiap produk kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil, pabrikan sudah merekomendasikan jenis BBM yang bisa digunakan. Tujuannya agar umur mesin kendaraan yang kita miliki lebih lama. Sehingga jika gonta-ganti bahan bakar akan berimbas pada kinerja mesin.

BBM jenis Pertamax dengan angka oktan 92 untuk kendaraan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1. Pertalite angka oktan 90 untuk kendaraan rasio kompresi 9:1. Sehingga jika kendaraan pengguna Pertamax diganti Pertalite akan menimbulkan knocking sehingga mesin ngelitik.

Karene menggunakan oktan yang lebih rendah, kendaraan pengguna Pertamax akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Akibatnya terjadi penebalan residu atau kerak di dalam ruang bakar. Apabila dibiarkan dalam waktu lama akan berimbas pada performa mesin dan keawetan mesin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya