SOLOPOS.COM - Ilustrasi Facebook Protect. (about.fb.com)

Solopos.com, SOLO – Notifikasi atau pemberitahuan untuk mengaktifkan Facebook Protect pada aplikasi Facebook mungkin sudah menyala pada akun anda. Jika fitur ini tak diaktifkan hingga 31 Desember 2021, Facebook bakal menutup akun.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (17/12/2021), notifikasi itu muncul saat aplikasi Facebook dibuka. Ada juga informasi tambahan untuk tenggat waktu yang diberikan Facebook agar pengguna segera mengaktifkannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Hindari Akun WhatsApp Diretas, Ini Cara Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Facebook Protect sebenarnya adalah fitur keamanan verifikasi dua langkah. Fitur itu diperluas untuk melindungi pemilik akun yang rawan menjadi sasaran peretas jahat.

Mengutip siaran Facebook, fitur ini diberlakukan untuk pembela hak asasi manusia, jurnalis dan pejabat pemerintah. Facebook berusaha mempermudah kelompok pemilik akun tersebut untuk menyiapkan autentikasi dua faktor.

Di Indonesia, fitur Facebook Protect tersebut mulai diaktifkan Desember 2021. Menurut pengalaman Solopos.com, notifikasi aktivasi fitur ini muncul jika Facebook mendeteksi profesi tertentu yang ditulis pemilk akun pada kolom informasi. Jika seorang jurnalis, misalnya, tak menuliskan profesinya pada kolom informasi rupanya juga tak mendapat notifikasi Facebook Protect.

Baca Juga: Facebook Jadi Sarang Hoaks Soal Covid-19?

Sejumlah orang yang berada di komunitas kritis untuk debat publik dipandang Facebook memiliki hak-hak demoktratis. Namun, di balik itu semua ada ancama peretasan dari pihak tak bertanggung jawab. Untuk itu Facebook menghadirkan Facebook Protect untuk memberi perlindungan lebih kepada pemilik akun dari sejumlah profesi yang rawan peretasan.

Facebook Protect kali pertama diuji coba pada 2018. Fitur ini dikembangkan jelang Pemilu Amerika Serikat pada 2020. Karena dinilai strategis melindungi hak profesi penting, Facebook Protect kemudian diperluas secara global sejak September 2021.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Luncurkan Layanan 5G di Balikpapan

Facebook menyatakan telah tergabung 950 ribu akun yang baru terdaftar melalui otentifikasi dua faktor ini. Program Facebook Protect disebutkan diperluas hingga lebih dari 50 negara pada akhir 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya