SOLOPOS.COM - Pemilik Wongso Group, Puspo Wardoyo. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Kali Pepe Land, wisata di Boyolali yang lagi hit mencuri perhatian publik. Bahkan, wisata yang berlokasi di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, selalu ramai saat akhir pekan. Hal ini membuat masyarakat penasaran dengan sosok pemiliknya.

Pemilik wisata baru di Boyolali ini ternyata sosok pengusaha yang sudah terkenal di Indonesia. Dia adalah Puspo Wardoyo, yang juga bos Wong Solo Group, bisnis yang bergerak di bidang kuliner.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diketahui Puspo Wardoyo sudah mempunyai ratusan rumah makan di sejumlah daerah hingga negara dari bisnisnya di Wong Solo Group.

Pemilik Kali Pepe Land Boyolali ini merupakan pria kelahiran 30 November 1957. Dia dulunya pernah menjadi PNS sebagai guru kesenian di salah satu sekolah. Namun, Puspo Wardoyo memutuskan mengundurkan diri dari PNS karena ingin menjadi pengusaha.

Baca Juga: Kali Pepe Land Boyolali Selalu Ramai, Ini Profil Pemiliknya

Meski sukses sebagai pengusaha, Puspo Wardoyo justru terkenal dan dijuluki sebagai Bapak Poligami Indonesia. Pasalnya, dia memiliki empat istri.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, dia pertama kali menikah pada 1979. Dia lantas menikah dengan istri kedua pada 1996. Hanya berselang satu tahun, Puspo menikah dengan istri ketiga. Puspo kemudian menikah keempat kalinya pada 1999.

Baca Juga: Bharada E Muncul, Akun Instagram Richard Eliezer Diserbu Netizen

Pengusaha asal Solo ini juga pernah diisukan bangkrut karena poligami yang ia lakukan. Tetapi, hal tersebut ditepis oleh sosok pemilik Kali Pepe Land Boyolali ini.

Usaha kuliner yang punya brand Ayam Bakar Wongsolo miliknya tetap eksis bahkan sampai membuka ratusan cabang di dalam maupun di luar negeri. Sedikitnya ada 125 gerai Wongsolo yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk dua di Jeddah dan 12 di Malaysia.

Baca Juga: Wow! Ternyata Jumlah Kendaraan Berpelat Nomor AD Lebih dari 4 Juta

Di samping itu Puspo Wardoyo juga membangun brand lain antara laun Ayam Penyet Surabaya, Ayam Kq 5, Warung Lombok Ijo, Ayam Bakar Mas Giri, dan Sambel Lalap yang jumlahnya mencapai 387 gerai.

“Lepas dari siapa pemiliknya, [kunci] bisnis makanan yang pertama adalah kualitas makanannya,” ujar Puspo Wardoyo saat berbincang dengan Helmy Yahya dalam kanal Youtube Helmy Yahya Bicara.

Baca Juga: Bukan Singkatan, Makna Pelat Nomor Solo AD Ada Kaitannya dengan Inggris

Salah satu hal yang membuat usaha tetap eksis dan berkembang adalah banyak penggemar atau pelanggan yang fanatik.

“Ada pelanggan yang dia dari kecil sampai kuliah maunya makan Ayam Bakar Wongsolo. Kalau nggak makan Ayam WongSolo nggak mau makan. Padahal tiap hari itu,” ujar Puspo.

Baca Juga: Sejarah Pelat Nomor Solo AD, Ternyata Ini Maknanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya