Ini Dia Niat Mandi Idulfitri Sebelum Berangkat Salat Id

Solopos.com, JAKARTA -- Keputusan hasil sidang isbat mengungkapkan Idulfitri jatuh pada hari Kamis, (13/5/2021). Sebelum menunaikan salat Idulfitri, terdapat amalan-amalan sunnah yang bisa dilaksanakan, salah satunya adalah mandi sebelum Idulfitri.

Mengutip Detik.com, Rabu (12/5/2021), mandi sebelum Idulfitri memang tidak langsung diperintahkan Allah SWT dalam Alquran, tetapi Rasulullah mencontohkan dalam perbuatannya. Diriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas RA yang berbunyi "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idulfitri dan Iduladha." (HR. Ibnu Hibban)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Inilah Gadis Palestina yang Tersenyum Saat Ditangkap Tentara Israel

Mandi sunnah sebelum Idulfitri juga diikuti oleh para sahabat Rasul, seperti yang dikisahkan dalam sebuah hadits Ali bin Abi Thalib melaksnakan mandi sunnah pada hari Jumat, hari Arofah, Iduladha dan Idulfitri  yakni "Seseorang pernah bertanya pada 'Ali radhiyallahu 'anhu mengenai mandi.

Ali menjawab, "Mandilah setiap hari jika kamu mau."

Orang tadi berkata, "Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?"

Ali menjawab, "Mandi pada hari Jum'at, hari 'Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri." (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa' 1/177)

Mandi sunah Idulfitri dapat dilakukan sejak tengah malam hari raya atau pada pagi saat Subuh. Sedangkan bacaan niat mandi Idulfitri yakni "nawaitul ghusla liyaumi 'iidil fithri sunnatan lillaati ta'aala". Artinya Sengaja saya mandi pada hari Raya Idulfitri sunnah karena Allah Taala.

Baca Juga : Jamaah Naqshabandiyah Padang Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Selain mandi, ada beberapa amalan sunah saat Hari Raya Idulfitri, seperti takbir, makan sebelum melaksanakan salat Idulfitri, berhias diri, untuk laki-laki memakai wangi-wangian dan pakaian yang bagus.

Seusai salat Idulfitri disunahkan bersilaturahmi dan puasa 6 hari di bulan Syawal sebagaimana tertulis dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan, lalu ditambah dengan 6 hari di bulan Syawal, seolah-olah ia telah berpuasa setahun penuh."