SOLOPOS.COM - Foto udara uji coba bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 1 melintasi jalur contra flow Jl. Slamet Riyadi pada Kamis (24/12/2020).(Istimewa/Dishub Solo)

Solopos.com, SOLO — Di mana letak titik nol kilometer (km) Kota Solo, Jawa Tengah?

Titik 0 km di Kota Bengawan ini lokasinya tak jauh dari Pasar Gede dan juga Balai Kota Solo, yakni Tugu Pamandengan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mengutip dari situs resmi Pemkot Solo, Tugu Pamandengan merupakan peninggalan antara Paku Buwono VI hingga Paku Buwono X.

Baca Juga: Tak Kalah Kece dengan Bendung Tirtonadi, Ini Spot Foto Lainnya di Solo

Tugu titik nol km Solo ini disebut-sebut menjadi titik fokus pandangan Raja Keraton Kasunanan Surakarta kala itu. Dia menggunakan Tugu Pamandengan untuk memusatkan pikiran dalam menemukan solusi atas persoalan yang dihadapai rakyat pada zamannya.

Tugu Pamandengan juga diklaim sebagai titik kosmologi budaya Jawa. Hal ini dibuktikan dengan letaknya yang berada di Pasar Gede di sebelah timur yang bersimbol sifat duniawi yang berhubungan dengan ekonomi.

Baca Juga:  5 Aplikasi yang Wajib Dipunyai untuk yang Mulai Berbisnis atau Usaha

Kemudian, ada Masjid Agung di sebelah barat sebagai simbol untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Ada poros Tugu Pemandengan sebagai simbol visi Raja yang luas.

Tugu Pamandengan
Tugu Pamandengan, titik 0 km Solo. (Instagram/@asedinocom)

Sebagai lokasi titik nol km Solo, banyak masyarakat yang beranggapan Tugu Pamandengan sebagai bangunan penghias biasa.

Baca Juga: Sejarah Kanjeng Ratu Kidul: Berasal dari Tanah Sunda?

Oleh sebab itu, pada 2016 silam dilakukan penataan kawasan Tugu Pamandengan sebagai bentuk penguatan penanda titik nol kilometer dan ikon Kota Solo.

Keberadaan Tugu Pamandengan diharapkan juga seperti Tugu Nol Kilometer Jogja yang saat ini menjadi ikon kota dan diincar para wisatawan sebagai spot foto.

Baca Juga:  Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Nyi Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul

“Padahal bentuk fisiknya sederhana. Tapi mampu menjadi ikon Jogja. Bahkan hingga menjadi branding kaos. Kami juga ingin Tugu Pamandengan bisa menjadi ikon Kota Solo,” ucap Agus Djoko Witiarso yang kala itu menjabat Kepala Dinas Tata Ruang Kota Solo, sebagaimana diberitakan Solopos.com pada 2015 silam.

Baca Juga:  Sederet Tren Bisnis di 2022, Bisa Jadi Peluang Usaha Nih!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya