SOLOPOS.COM - Tugu Muda, merupakan salah satu ikon di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah atau Jateng terbagi dalam 35 kabupaten dan kota. Dari kabupaten dan kota sebanyak itu manakah yang menjadi kota terboros di Jateng?

Dikutip dari buku Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah 2018-2022 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng pada tahun 2022, realisasi pendapat daerah di Jateng pada tahun 2022 mencapai Rp80,07 triliun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan daerah penyumbang pendapatan tertinggi di Jateng adalah Kota Semarang yang mencapai Rp4,56 triliun. Sementara daerah dengan pendapatan terendah adalah Kota Salatiga, yakni Rp928,019 miliar.

Kendati menjadi penyumbang pendapatan tertinggi, Kota Semarang rupanya juga menjadi daerah dengan pengeluaran terbanyak atau terboros di Jateng. Berdasarkan data dari buku Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2022, belanja daerah di Jateng selama 2020 mencapai Rp5,31 triliun.

Belanja sebanyak itu terdiri dari Belanja Langsung mencapai Rp3,004 triliun dan sisanya merupakan belanja tidak langsung.

Sementara itu, jika Semarang dinobatkan sebagai kota terboros di Jateng, lain halnya dengan Kota Salatiga. Kota Salatiga disebut sebagai daerah dengan pengeluaran terendah di Jateng, yakni Rp1,060 triliun.

Baca juga: Orang Salatiga Paling Boros Se-Jateng, Demen Belanja?

Meski demikian, berdasarkan Data Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan (PPP) Menurut Jenis Kelamin 2021 yang dikutip dari laman BPS Jateng, Senin (8/8/2022), disebutkan jika pengeluaran penduduk di Kota Salatiga justru yang tertinggi atau terboros di Jateng.

Dalam data BPS itu disebutkan jika pria di Salatiga rata-rata mengeluarkan uang Rp19,6 juta pertahun. Sementara, perempuannya mengeluarkan uang Rp15,239 juta per tahun.

Sedangkan pria di Kota Semarang, yang menjadi kota terboros di Jateng, justru rata-rata pengeluarannya lebih rendah dibanding di Kota Salatiga, yakni Rp16,43 juta per tahun. Sementara kalangan perempuan rata-rata memiliki pengeluaran Rp14,442 juta per tahun.

Baca juga: Ratusan Nakes di Semarang Mulai Terima Vaksin Booster Kedua

Pengeluaran itu mungkin sejalan dengan biaya hidup di setiap daerah di Jateng. Berdasarkan data Jawa Tengah dalam Angka 2022, Kota Salatiga menjadi daerah dengan biaya hidup termahal kedua di Jateng setelah Kota Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya