SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersepeda (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KEDIRI — Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, berniat untuk menghidupkan kembali demam bersepeda seperti di awal Pandemi Covid-19 lalu. Hal ini sejalan dengan masuknya Kota Kediri dalam nominasi Kota Ramah Sepeda dalam Bike To Work Award 2021.

Penghargaan yang diberikan oleh B2W Indonesia itu merupakan ajang apresiasi untuk insan/kelompok/instansi yang selama ini mempunyai andil besar dalam berkomitmen dan konsisten mendorong budaya bersepeda di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Meskipun baru menjadi nominator ini melecut semangat kami untuk lebih baik lagi. Bagaimana pun kami sudah ada jalur sepeda. Itu yang harus dimaksimalkan terlebih dahulu,” kata Wali Kota, Abdullah Abu Bakar, di Kediri, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Jayabaya Dikenal Sakti, Petilasannya Ramai Diziarahi, Ini Lokasinya!

Ia menambahkan, Kota Kediri mulai membuat event-event sepeda agar gairah bersepeda masyarakat tidak surut. Dengan itu, bersepeda tidak hanya menjadi tren karena pandemi, melainkan bisa menjadi gaya hidup sehat masyarakat Kota Kediri. Bahkan kota sepeda ini sudah lekat dengan Kota Kediri sejak dulu.

“Saya sendiri kan pesepeda, jadi sudah pasti saya juga inginnya Kota Kediri ramah bagi pesepeda. Sejarahnya dulu Kota Kediri itu kota sepeda. Kalau lihat foto-foto lama saat bubaran Gudang Garam itu ribuan orang bersama-sama gowes bareng pulang ke rumah seusai kerja. Juga waktu berangkat mereka semua bersepeda karena Kota Kediri ini hanya 3 kecamatan sangat bisa ditempuh dengan sepeda,” kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Pemilihan nominator Kota Ramah Sepeda ini melalui polling di media massa untuk mendapat nama unggulan awal. Daerah-daerah yang masuk dalam nominasi kota ramah sepeda ini sesuai klasifikasi yang sudah ditentukan berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk.

Baca Juga: Baliho Puan Bersebaran di Posko Gunung Semeru, Ini Kata Warganet

Dari hasil polling tersebut, dewan juri melakukan penilaian untuk mendapat kandidat kota ramah sepeda. Ada tiga komponen penilaian yakni adanya komitmen, ketersediaan infrastruktur, serta adanya infrastruktur sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya