Ini Dia, DJ Qilla, Siswi SMP yang Berprestasi Sebagai Disc Jockey dan Pencipta Lagu

Banyak cara untuk berkreasi dan meraih prestasi, salah satunya lewat aksi meramu musik dengan peranti disc jockey alias DJ. Itulah yang menjadi aktivitas Aqilla Khansa Satriani. Lebih beken di dunia musiknya sebagai DJ Qilla, siswi Kelas IX SMPN 1 Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini sudah meraih sejumlah prestasi.

Dia pernah meraih gelar juara I nasional untuk kategori disc jockey dalam Pekan Pemuda Nasional 2020. Selain itu dia juga menyabet gelar juara I dalam ajang IDJC Clubmix 2019 Regional Yogyakarta. Pada 2021 dia juga meraih titel juara I dalam ajang Pioneer Creative Mix 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya meramu musik, Qilla juga piawai menggubah lagu sekaligus menyanyikannya. Gubahannya itu antara lain single Telomoyo Titip Rindu yang rilis beberapa waktu lalu. Perilisannya di sejumlah platform musik digital, serta di kanal YouTube-nya sendiri yaitu DJ Qilla official.

Telomoyo Titip Rindu ini adalah ungkapan cinta Qilla terhadap kampung halamannya yang memang berada di kawasan pegunungan, tepatnya di Dusun Clowok,Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. “Apalagi Telomoyo sekarang ini makin populer sebagai tempat wisata khususnya di kalangan anak muda,” kata Agus Wahyu, sang ayah, kepada , Minggu (30/8/2021).

Kreativitas Qilla menggubah dan meramu lagu juga terlihat dalam karyanya yang lain bertajuk Kita Indonesia. Pembuatan lagu ini khusus untuk mengikuti lomba video kreatif Rayakan Merdekamu dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2021. Qilla membawakan sendiri lagunya itu, yang digarap bareng guru DJ-nya, Artmor. Dalam klip videonya dia terlihat tampil dengan mengenakan baju adat dari sejumlah daerah. Lagu itu sukses masuk 10 besar nasional dan Qilla menjadi satu satunya peserta kategori SMP dari Jawa Tengah yang lolos 10 besar.

Jiwa seni Qilla sepertinya tumbuh lantaran sang ayah yang juga pernah menggeluti dunia musik. Qilla awalnya menjadi drummer, menapaki jejak ayahnya yang juga seorang drummer di grup band alternative rock. Pada 2018, menurut sang ayah, Qilla mulai tertarik dengan musik remix yang disetel di mobil. “Dia mulai penasaran dan mencari tahu seperti apa DJ itu. Dia lalu minta ikut kursus DJ. Kursusnya di Jogja karena di Magelang tidak ada,” tutur Agus, sang ayah. DJ yang menjadi idola Qilla adalah Winky Wiryawan karena tak hanya menggarap musik, Winky juga menjadi produser.

Agus yang kini sudah tak lagi menggebuk drum dan beralih aktivitas menjadi peternak ayam itu menyebut Qilla tetap berkomitmen pada sekolahnya meski banyak kegiatan terkait kiprahnya sebagai DJ. “Di sekolah Qilla ya berpenampilan biasa saja, sederhana, dan sesuai aturan sekolah. Pelajarannya juga tidak tertinggal,” kata dia.