SOLOPOS.COM - Angkringan Mbok Jamiyem di Tawangmangu, Karanganyar. (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Di Kabupaten Karaganyar, ada angkringan kekinian yang memiliki konsep berbeda. Namanya angkringan Mbok Jamiyem. Lokasinya di daerah Tawangmangu, tepatnya di Ombang-Ombang, Blumbangan.

Angkringan Mbok Jamiyem berdiri sekitar empat tahun lalu. Nama angkringan ini merupakan gabungan dari dua nama yaitu Mbah Jami dan Mbah Iyem. Mereka adalah orang tua dari  pemilik angkringan ini yaitu Sularto yang berasal dari Wonogiri dan Suharni yang memang asli Karanganyar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Angkringan ini menawarkan tempat makan dengan pemandangan yang aduhai, selain menu makanannya yang beragam. Di angkringan ini Anda bisa menikmati hamparan tanaman hijau dan buktit yang tertutup kabut. Suasana sejuk menambah nyaman pengunjung.

Leni ambarwati selaku manajer Angkringan Mbok Jamiyem mengatakan bahwa angkringan ini awalnya memilki konsep tradisional.

Baca Juga: Belasan Warung Hik Siap Temani Kongkow di Alun-Alun Karanganyar

“Sekarang memiliki dua konsep yaitu tradisional dan modern. Di mana bagian bawah angkringan adalah konsep tradisional dan bagian atas adalah konsep modern. Kita menggunakan konsep modern yang kekinian sesuai dengan perkembangan zaman dan tren saat ini,” kata Leni saat ditemui Solopos.com, Sabtu (30/10/2021).

Menu yang ditawarkan oleh angkringan Mbok Jamiyem bervariasi. Mulai dari bakso, mi, nasi ayam geprek, nasi goreng, sate kelinci dan lainnya. Tiga menu yang disebut pertama merupakan yang paling banyak dipesan pelanggan.

Harga yang ditawarkan untuk setiap menu juga bervariasi mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 20.000. Untuk harga minum juga terjangkau, mulai dari Rp 3.000 sampai dengan Rp 15.000.

angkringan Mbok Jamiyem
Menu satai kelinci dan bakso mercon di Angkringan Mbok Jamiyem. (Solopos.com/Syifa Tri Hapsari)

Dikarenakan penasaran, Solopos.com juga ikut merasakan menu yang paling sering dipesan oleh pelanggan, yaitu bakso mercon dan es jeruk. Tak lupa juga memesan satu porsi satai kelinci, karena rasanya kurang afdol jika ke Tawangmangu tidak mencoba satai kelinci.

Baca Juga: Cuma di Klodran Karanganyar Ada Soto Disajikan di Cangkir, Pernah Coba?

Bakso mercon dibanderol Rp 15.000/porsi, es jeruk Rp 4.000/gelas dan untuk satai kelincinya seharga Rp 20.000/porsi.

Satu porsi bakso mercon berisi satu biji bakso besar dengan mi, bihun, dan sawi. Saat bakso besar dibelah sendok terdapat beberapa bakso kecil berlumur sambal. Rasa pedas dan gurih dari kuah bakso sangat pas di lidah. Bila ada yang tidak suka pedas ada beragam menu bakso lainnya yang bisa kamu nikmati.

Sementara satu porsi sate kelinci yang disediakan ada 10 tusuk dengan tambahan irisan lontong. Untuk cabai ditaruh di pinggir jadi untuk kamu yang tidak suka pedas tidak usah khawatir.

Pelanggan se-Soloraya

Leni juga mengatakan bahwa kebanyakan pelanggan yang datang angkringan ini adalah anak-anak muda se-Soloraya. Namun banyak juga pelanggan yang berasal dari luar daerah seperti Wonogiri, Bogor dan Jakarta. Jam operasional angkringan Mbok Jamiyem buka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB.

angkirngan mbok Jamiyem tawangmangu karanganyar
Angkringan Mbok Jamiyem di Tawangmangu, Karanganyar. (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Baca Juga: Mulai Senin, Pedagang Kuliner Karanganyar Boleh Jualan dan Layani Makan di Tempat

“Kalo ada pelanggan yang datang jam 06.00 WIB atau jam 07.00 WIB ya tetap kita layanin, untuk tutup juga pernah sampai jam 00.00 WIB kalau hari Minggu gitu,” kata Leni

Selama pandemi ini, angkringan Mbok Jamiyem tetap buka, tetapi sepi pelanggan. Sehingga pendapatan pun menurun. “Pendapatan saat ini mungkin belum kembali seperto semula, tetapi sudah lumayan. Dan untuk berapa besarnya saya tidak tahu karena langsung diurus oleh Ibu pemilik,” ucap Leni.

Ia juga menjelaskan banyak pelanggan yang tidak sabaran saat memesan makan, pada saat kondisi angkringan sedang ramai.

“Ada juga pelanggan yang bohong, di sini kan menyediakan keripik dan air mineral yang kita pajang dirak. Ada pelanggan yang ngambil, saat bayar di kasir ditanya ada tambahan lain, bilangnya tidak ada. Padahal ada dari kami juga melihat bahwa dia ngambil, tetapi sama pemilik juga ya sudah diikhlakan saja,” jelas Leni.

Baca Juga: Pecel Tawangmangu, Kuliner Sehat Kombinasi 11 Sayuran Segar yang Lezat

Elisa Cahyaning Wulan, salah satu pelanggan yang datang dari Wonogiri, tertarik untuk mengunjungi angkringan Mbok Jamiyem ini karena tempatnya yang tidak terlalu padat pengunjung,

“Tempatnya juga nyaman dibandingkan tempat yang lain, menu yang dijual juga beragam dan harganya terjangkau cocok juga untuk para pelajar. Jadi sebanding antara harga dan rasa makananya,” kata Elisa

Elisa juga mengatakan bahwa dirinya tidak meyesal datang ke Angkringan Mbok Jamiyem ini, walaupun harus nempuh 3 jam perjalanan dari Wonogiri.

“Saya juga akan merekomendasikan kepada teman-teman saya untuk datang ke sini juga,”ucap Elisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya