Ini Data 17 Mobil Hasil Tangkapan, Warga yang Kehilangan Kendaraan Diminta Hubungi Polresta Solo

Polresta Solo mengungkap kasus mobil mobil yang diduga hasil kejahatan selama satu bulan.

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo membeberkan hasil pengungkapan tindak pidana penjambretan, narkoba, dan mobil bodong selama satu bulan (13 Desember 2016-20 Januari 2017).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Press rilis digelar di halaman Mapolresta Solo dan dipimpin Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, didampingi Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi dan jajaran perwira dari Polda Jateng dan Polreta Solo, Sabtu (28/1/2017).

“Bagi pemilik kendaraan roda empat yang merasa kehilangan kendaraannya, bisa menghubungi Polresta Solo dengan menunjukan STNK dan BPKB asli,” jelas Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.

Kapolda Jateng mengatakan, sebenarnya ada 25 kendaraan yang diamankan, namun delapan di antaranya sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya karena merupakan hasil kejahatan dengan tempat kejadian perkara di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Sedang yang 17 kendaraan lainnya belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, masih dalam pengembangan untuk mengungkap siapa pembuatan STNK yang diduga palsu tersebut,” ujarnya.
Data Mobil Diduga Bodong
1. Kia Rio warna putih tahun 2015.
2. Nissan X Trail warna abu-abu metalik.
3. Daihatsu Xenia warna merah metalik tahun 2008.
4. Toyota Fortuner warna putih tahun 2015.
5. Daihatsu Xenia warna silver.
6. Toyota Avanza warna hitam tahun 2013.
7. Toyota Avanza wana hitam.
8. Toyota Avanza warna putih tahun 2016.
9. Toyota Avanza warna putih.
10. Suzuki Ertiga warna putih tahun 2015.
11. Honda Jazz warna putih tahun 2008.
12. Toyota Avanza tahun 2014.
13. Nissan X Trail warna hitam tahun 2003.
14. Grand Livina warna hitan tahun 2011.
15. Nissan Evalia warna hijau tahun 2013.
16. Toyota Avanza.
17. Honda Jazz warna putih tahun 2015.
Sumber: Polresta Solo. (Arif Fajar S.)