Solopos.com, SUKOHARJO -- Aparat Polsek Baki bersama jajaran Reskrim Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan terkait aksi begal yang menimpa driver ojek online (ojol) di area persawahan kawasan Duwet, Baki, Selasa (8/6/2021).
Sejauh ini, polisi belum ada titik terang terkait pelaku aksi begal terhadap driver ojol tersebut. Polisi terus mengumpulkan bukti di lokasi kejadian serta menghimpun keterangan para saksi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"Lokasi kejadiannya itu kondisi sepi di areal persawahan. Jauh dari pemukiman warga, minim penerangan dan tengah malam. Jadi sepi tidak ada masyarakat beraktivitas," kata Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi, kepada Solopos.com, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Apes, Driver Ojol Dibegal Penumpang di Duwet Sukoharjo
Kapolsek mengatakan ciri-ciri pelaku begal masih kabur. Dari keterangan yang diperoleh pihaknya, korban tak mengingat betul wajah pelaku. Selain itu kondisi malam hari dan sepi sehingga minim saksi di lokasi.
"Ciri pelaku masih kabur. Disamping korban sudah berusia tua dan kondisi malam hari jadi agak sulit mengingat ciri pelaku," katanya.
Berdasarkan keterangan korban, ungkap dia, pelaku merupakan seorang laki-laki dengan postur tubuh masyarakat Indonesia pada umumnya. Selain itu pelaku menggunakan topi dan tas ransel.
Pelaku diduga berusia sekitar 25-30 tahunan. Namun ditanya soal wajah pelaku, korban tak begitu mengingatnya.
Atas kejadian ini, Kapolsek menegaskan akan mengintensifkan patroli di jam-jam rawan. Patroli tidak hanya di lokasi objek vital, namun kawasan rawan yang sepi dan minim penerangan jalan.
Orderan Offline
Diberitakan, Yadi Raharjo, 56, driver ojek online (ojol) Go-Jek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, menjadi korban aksi begal saat membawa penumpang di area persawahan Duwet, Selasa (8/6/2021) dini hari.
Awalnya, Yadi menerima orderan ojek secara offline dari pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB. Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo.
Baca juga: Kronologi Driver Ojol Dibegal Penumpang di Sukoharjo Sampai Lemas
Setelah tawar-menawar tarif, tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut. Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki.
Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.
Di saat putar balik inilah pelaku dari arah belakang langsung menghunjamkan pukulan hingg pelaku dan Yadi terjatuh. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.
Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.
Baca juga: DPRD Soroti Masalah Batas Wilayah Kabupaten Sukoharjo