SOLOPOS.COM - Ilustrasi lepas masker (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Sampah infeksius dari pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah wajib dikelola dengan baik agar tidak menjadi sarana penularan virus. Adapun yang termasuk sampah infeksius itu antara lain masker medis bekas pakai, tisu, kapas, alat makan sekali pakai, bungkus makanan, serta bungkus obat.

Menurut UNICEF, semua sampah infeksius itu tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat menyebabkan penyebaran virus di lingkungan sekitar.

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup telah membuat buku panduan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah infeksius.

Baca juga: Tak Cuma Nakes, Sopir Oksigen di Karanganyar Pun Tumbang Kewalahan Hadapi Tingginya Kasus Covid-19

Masker sekali pakai yang telah digunakan sebaiknya disemprot disinfektan dan dirusak terlebih dahulu sebelum dibuang di tempat sampah khusus. Begitu juga dengan bungkus makanan maupun alat makan sekali pakai.

Orang yang menangani sampah infeksius itu wajib memakai masker dan sarung tangan. Setelah selesai, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta segeralah mandi.

Baca juga: Begini Cara Mengelola Limbah Masker Sebelum Dibuang ke Tempat Sampah

Sampah infeksius itu tidak boleh dicampur dengan limbah rumah tangga lainnya. Usahakan menyemprot terlebih dahulu limbah tersebut sebelum dibuang.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan sampah tersebut sebaiknya dibakar sendiri di tempat khusus oleh pasien yang menjalani isolasi mandiri.

“Harus dibakar sendiri. Pada pedoman isolasi mandiri sebenarnya sudah kami sosialisasikan. Tapi mungkin ini tidak sampai ke rumah tangga, atau memang ada yang tidak paham pasien isoman itu kalau sampah infeksius harus dibakar sendiri,” ujarnya seperti dikutp dari Jatengprov.go.id, Selasa (6/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya