Solopos.com, SALATIGA – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Bengkel Literasi Kebahasaan dan Kesastraan di Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, dan Kota Salatiga, pada Jumat-Minggu (1-3/10/2021).
Kegiatan itu digelar untuk menyosialisasikan Gim Petualangan Sima, sebuah permainan edukatif bahasa dan sastra. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi ajang mengenalkan Duta Bahasa Provinsi Jateng 2021, Asyif Awaludin Romadhoni, dan Zalfaa Azalia Pursita.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kedua duta bahasa Jateng itu akan mengusung gim tersebut dalam Pemilihan Duta Bahasa Nasional di Jakarta, pertengahan Oktober mendatang.
Baca juga: Balai Bahasa Provinsi Jateng Ajak Santri di Rembang Kreatif Menulis Cerpen
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng, Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa generasi muda saat ini harus melek literasi sekaligus melek teknologi.
“Generasi milenial perlu diasah literasi digitalnya agar mengikuti perkembangan zaman,” kata Ganjar saat membuka acara Bengkel Literasi Kebahasaan dan Kesastraan di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Minggu (3/10/2021).
Dalam safari krida di tiga kota itu, pada hari pertama, kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jepara yang diikuti 30 peserta dari kelas 10, 11, dan 12. Kepala SMA Negeri 1 Jepara, Ngaripah, menyatakan gim edukatif seperti Gim Sima diperlukan bagi siswa SMA agar belajar bahasa dan sastra menjadi lebih menyenangkan.
Sementara hari kedua, acara Bengkel Literasi Balai Bahasa Jateng digelar di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Sabtu (2/10/2021).
Acara ini diikuti 30 siswa kelas 11 dan 12 Desain Komunikasi Visual (DKV). Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Raden Umar Said Kudus, Arif Jauhari, menyatakan bahwa pembuatan program dan video animasi, bahasa yang baik diperlukan untuk memberikan edukasi kepada siswa.
Safari Bengkel Literasi Kebahasaan dan Kesastraan pada hari terakhir digelar di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga yang diikuti 30 siswa kelas 8.
Baca juga: Balai Bahasa Jateng Ajak Guru Aktif Kelola Media Massa Sekolah
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Sutomo, menyatakan bahwa bahasa merupakan cermin karakter pribadi seseorang.
“Kami menyambut baik kegiatan seperti ini dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan di kalangan siswa secara rutin,” ujar Sutomo.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan bengkel literasi. Adiba, salah satu peserta, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar Balai Bahasa Jateng itu sangat bermanfaat.
“Kegiataan ini menyenangkan dan bermanfaat karena kami menjadi tahu padanan kata dalam bahasa Indonesia,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
