SOLOPOS.COM - Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram/@awisuryadi)

Solopos.com, SOLO-Film KKN di Desa Penari  hadir dalam dua versi yaitu cut dan uncut, ketahui apa beda keduanya. Sebagaimana diketahui film horor yang ditukangi Awi Suryadi ini kembali jadi sorotan warganet, sehingga trending topic di Twitter pada Rabu (31/8/2022).

Hingga Rabu pukul 15.00 WIB ada 13.600 tweet menggunakan judul film ini. Hal ini lantaran karya sineas Indonesia ini diputar di Disney Plus Hotstar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Wuaaahh udah bisa mulai ketemu lagi nih sama Badarawuhi. Yes, film fenomenal pencetak sejarah box office Indonesia: KKN di Desa Penari sudah siap streaming di @DisneyPlusID! Nyang belom nonton ato mau ngulang2 suara dikamar mandi,” cuit @sinemagerbanget dikutip dari Twitter pada Rabu.

Sebagaimana diketahui film KKN di Desa Penari hadir dalam versi cut dan uncut, ketahui beda keduanya. Film horor yang diangkat dari thread di Twitter itu tayang perdana di bioskop Indonesia pada 30 April 2022.

Baca Juga: Penulis KKN di Desa Penari Ingin Bertemu Joko Anwar, Mau Ngapain?

Dilansir dari Antara, belum lama ini, CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan hadirnya KKN di Desa Penari dalam dua versi merupakan strategi agar penonton memiliki pilihan ketika datang ke bioskop. “Kalau kami taruh adegan yang khusus di Tapak Tilas itu harus 17 tahun ke atas, [lalu] bagaimana penonton yang umur 13 tahun atau 10-11 tahun yang berani nonton dengan bimbingan orang tua juga? Jadi kami punya strategi, saya berpikir bagaimana kalau bikin dua versi,” kata Manoj.

Apa beda film KKN di Desa Penari versi cut dan uncut? Diketahui, versi pertama ialah uncut, yang mana menyertakan potongan adegan dewasa di Tapak Tilas secara penuh untuk segmen usia 17 tahun ke atas.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Makan Biaya hingga Rp15 Miliar

Sedangkan versi cut, yang mana tidak menyertakan adegan terkait, sehingga bisa ditonton untuk penonton dengan usia di bawah 17 usia. Keduanya memiliki selisih sekitar delapan menit.

Meski begitu, tak semua bioskop menayangkan kedua versi tersebut. Beberapa di antaranya, ada yang hanya menayangkan satu versi dari film yang dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, dan Aulia Sarah ini.

Baca Juga: Waduh! Film KKN Di Desa Penari Batal Tayang Bulan Ini

Lepas dari itu, film yang proses produksi hingga post-produksinya menelan biaya sekitar Rp15 miliar ini berkisah tentang enam mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya