SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Mahfud Md saat membuka dialog publik dan sosialisasi RKUHP melalui Zoom Meeting, Rabu (7/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan itu resmi dibentuk pada Senin (3/10/2022). Tim gabungan tersebut terdiri dari 13 orang dengan latab belakang.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Tim gabungan diketuai Menko Polhukam, Mahfud Md. Waki Ketua diisi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Sekretaris Nur Rochmad. Nur Rochmad merupakan mantan Deputi III Kemenko Polhukam dan mantan Jampidum.

Ekspedisi Mudik 2024

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan adalah:

  1. Rhenald Kasali, Akademisi dari Universitas Indonesia
  2. Sumaryanto, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta
  3. Akmal Marhali, Pengaman Olahraga dan Koordinator Save Our Soccer
  4. Anton Sanjoyo, Jurnalis Olahraga Harian Kompas
  5. Nugroho Setiawan, Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA
  6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB)
  7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Wakil Ketua Umum 1 KONI
  8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani, Mantan Wakapolda Kalimantan Barat
  9. Laode M. Syarif, Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi
  10. Kurniawan Dwi Yulianto, Mantan Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia

Baca Juga : Instruksi Presiden soal Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Penetapan Tersangka

Menko Polhukam, Mahfud Md., mengaku mendapatkan target dari Presiden Joko Widodo bahwa tim tersebut harus menuntaskan kasus Tragedi Kanjuruhan dalam waktu satu bulan. Dia mendengar instruksi tersebut saat melapor ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10/2022).

“Tim pencari fakta diminta bekerja kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” kata Mahfud kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan selepas pertemuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya