SOLOPOS.COM - Pantai Ayah atau dikenal sebagai Pantai Logending berada di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (Istimewa/sikopat.kebumenkab.go.id)

Solopos.com, KEBUMEN — Pernahkah, Anda berpikir mengapa Pantai Ayah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah disebut Pantai Ayah? Berikut ini asal usul kenapa disebut Pantai Ayah.

Pantai Ayah atau juga dikenal sebagai Pantai Logending ini berada di Jl. Pantai Pasir Km. 01, Logending, Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nah, kuat dugaan pantai tersebut dinamai Pantai Ayah karena mengikuti wilayah administratif di Desa Ayah, Kecamatan Ayah.

Menurut informasi yang tersedia di laman Google, objek wisata alam yang satu ini buka setiap hari selama 24 jam nonstop. Jam kunjungan paling ramai saat siang hingga sore hari.

Dilansir dari laman resmi Kabupaten Kebumen, sikopat.kebumenkab.go.id, pada Selasa (10/5/2022), pantai ini terletak sekitar 54 kilometer di barat daya Kebumen atau 33 km selatan Gombong.

Baca Juga : Unik, Banyak Karang Berbentuk Jahe di Pantai Rembang Ini

Anda yang berwisata ke Goa Jatijajar bisa sekalian mampir ke Pantai Ayah. Dua lokasi wisata itu berjarak 8 km. Perjalanan menuju Pantai Ayah dari arah Jatijajar dapat mengikuti lereng barat Kawasan Karst Gombong Selatan.

Pantai ini mudah dicapai wisatawan, misalnya dari arah Yogyakarta. Wisatawan cukup menempuh jalur selatan ke arah Gombong kemudian ke selatan mengikuti jalan sampai menemukan pantai dan bukit.

Panjang garis pantainya mencapai 200 meter. Bagian timur dibatasi terbing terjal batu gamping.

Satu di Jateng

Pantai Ayah berada di antara laut selatan dengan kawasan hutan jati milik Perum Perhutani KPH Kedua Selatan. “Kombinasi pantai dan hutan, seperti itu jarang dijumpai. Di Jawa Tengah, mungkin hanya ada di Kabupaten Beriman ini,” tulis laman kebumenkab.go.id seperti dilansir Solopos.com, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga : Asal Usul Pantai Ayah Kebumen, Pintu Gerbang Kerajaan Nyi Roro Kidul

Harga tiket masuk bagi wisatawan bervariasi, tergantung usia dan hari. Tarif bagi anak-anak Rp3.000 di hari biasa dan Rp4.000 pada hari libur. Sementara itu, bagi orang dewasa, Rp6.000 pada hari biasa dan Rp7.000 pada hari libur. Biaya tersebut belum termasuk parkir.

Fasilitas di pantai ini bisa dibilang cukup lengkap. Contohnya, area parkir yang dapat menampung hingga lebih dari 100 bus. Selain itu, toilet, musala, tempat penginapan, taman bermain, panggung pertunjukan, hingga tempat membeli oleh-oleh.

Buah tangan khas Pantai Ayah Kebumen ini berupa suvenir kerajinan anyaman dari daun pandan dan kerajinan kerang. Di Pantai Ayah juga menyediakan makanan khas, seperti grobi, gula kelapa, ikan hasil tangkapan nelayan.

Selain fasilitas tersebut, terdapat pula gardu pandang, tempat pengunjung dapat menyaksikan panorama alam.

Baca Juga : Golaga, Wisata Gua Lawa Kekinian di Purbalingga

Cocok untuk Camping

Selain itu, terdapat hutan mangrove dan gugusan perbukitan. Destinasi wisata alam yang satu ini cocok untuk Anda yang gemar berpetualang dan camping.

Wisatawan juga bisa menikmati keindahan muara Sungai Bodo dengan perahu pesiar yang disediakan nelayan setempat. Anda dapat memilih perahu tradisional, maupun tempel untuk menelusuri muara Sungai Bodo.

Sungai Bodo merupakan pemisah wilayah Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Cilacap. Selain air Sungai Bodo yang tenang, pohon-pohon playau di tepi sungai yang rimbun, dan hutan jati yang lebat milik Perhutani. Semua pemandangan itu menambah indah.

Dengan begitu, tak heran rasanya apabila Pantai Ayah mendapat rating 4,2/5 dan telah diulas lebih dari 2.900 pengguna Google.

Baca Juga : Embung Kledung, Tempat Wisata Eksotis di Temanggung

Salah seorang pemandu lokal, Bhaskoro Pratama, menuliskan ulasannya mengenai Pantai Ayah Kebumen.

“Tempat wisata yang sudah lebih bagus menurut saya. Banyak perubahan juga warungnya, banyak pepohonan jadi teduh, ombak juga tidak terlalu besar. Pemandangan bagus, dikelilingi bukit-bukit cadas/karang yang memukau juga,” ujarnya.

Bagaimana, Anda tertarik pergi ke sana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya