SOLOPOS.COM - Perwakilan 8 anggota Fraksi PDIP DPRD Wonogiri mengambil formulir pendaftaran Cawabup Wonogiri di Kantor DPD PDIP Jateng, Jumat (6/12/2019). (Imam Yuda S.-Semarangpos.com)

Solopos.com, WONOGIRI - Joko Sutopo dan Sriyono menjadi paslon cabup dan cawabup dari PDIP di Pilkada Wonogiri 2020. Namun, DPC PDIP Wonogiri mengusulkan reposisi cawabup.

Reposisi itu diputuskan melalui rapat pengurus DPC PDIP Wonogiri yang digelar satu kali di Kantor DPC PDIP Wonogiri, Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Juli 2020 lalu. Hasilnya, Setyo Sukarno diusulkan menjadi cawabup menggantikan Sriyono.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Safari Politik Putri Woelan dari Solo ke Jakarta Demi Cari Dukungan Maju Pilkada 2020

Setyo Sukarno menjelaskan reposisi yang dilakukan DPC PDIP Wonogiri itu memungkinkan. Pasalnya, DPP PDIP belum menerbitkan rekomendasi paslon secara resmi. DPP baru mengumumkan nama Sriyono yang bakal mendapat rekomendasi sebagai cawabup.

Kesehatan

Menurut Setyo alasan utama reposisi cawabup itu adalah kesehatan Sriyono. Politikus asal Kecamatan Puhpelem itu memiliki riwayat sakit dalam. Atas sakit yang dideritanya itu dia pernah menjalani rawat inap di rumah sakit, beberapa hari.

Dia menegaskan partainya mengusulkan reposisi bukan atas masukan dari pihak mana pun. Keputusan itu atas inisiatif internal DPC PDIP Wonogiri. Setyo menyatakan salah besar apa bila ada pandangan pengusulan reposisi ini karena ada faktor eksternal.

“PDIP adalah partai yang terbuka. Kami tak pernah membedakan suku, agama, ras, atau apa pun. Itu menjadi prinsip dasar PDIP. Saya meluruskan jangan sampai timbul persepsi masyarakat yang keliru. Ini semata-mata karena kesehatan beliau [Sriyono]. Ini pun atas kehendak Pak Sriyono,” kata Setyo saat dihubungi.

Keributan di Mertodranan Bikin 3 Orang Terluka, Ini Penjelasan Lurah Pasar Kliwon Solo

Terkait dirinya yang diusulkan sebagai pengganti posisi cawabup, Setyo berujar hal itu merupakan keputusan rapat. Hingga saat ini tidak ada alternatif tokoh lain selain dirinya yang diusulkan sebagai pengganti. Dia tak menolaknya.

“Ini baru usulan. Keputusan finalnya ada di tangan DPP. Usulan dikabulkan atau tidak, nanti pasti akan terjawab saat DPP menerbitkan rekomendasi secara resmi,” ulas Setyo.

Dia menambahkan apabila DPP tak mengabulkan usulan DPC PDIP Wonogiri, seluruh pengurus dan kader PDIP Wonogiri tetap siap memenangkan Joko Sutopo-Sriyono. Terpisah, Sriyono tak mempermasalahkannya. Dia akan mengikuti langkah yang diambil partainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya