SOLOPOS.COM - Raden Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara, sang pawang hujan Mandalika. (Youtube)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang paranormal Jawa Tengah, Ki Joni Asmoro, menyebut dukun Rara bukanlah pawang hujan yang memiliki kemampuan mengendalikan hujan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (DPD FKPPAI) itu menilai Rara hanya memiliki kemampuan berbicara dengan alam. Jadi, hal tersebut tidak lantas membuatnya benar-benar bisa disebut sebagai pawang hujan. Hal itu diungkapnya saat ditemui dalam kegiatan Sadranan Ageng Kraton Kartasura, Sabtu (26/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ki Joni Asmoro menambahkan, seorang pawang hujan harus benar-benar bisa mengendalikan hujan. Sementara Rara yang tercatat sebagai anggota FKPPAI di provinsi lain bukanlah pawang hujan.

Baca juga: Paranormal Jateng Sebut Dukun Rara Bukan Pawang Hujan, Tapi…

Sebagai ahli spiritual, Ki Joni Asmoro menyebut dia dan rekan-rekan sejawatnya hanya mampu berkomunikasi dengan alam. “Sebenarnya bukan pawang. Kalau pawang itu harus bisa mengendalikan. Kalau kami [ahli spiritual] hanya berkomunikasi dengan alam, mintanya juga kepada Tuhan,” terang dia.

Isi permintaan itu adalah doa agar tidak turun hujan. Bukan melakukan ritual yang benar-benar memperlihatkan kemampuan menggeser awan.

“Bukan menggeser awan ya, hanya meminta pada Tuhan supaya tidak diturunkan hujan. Maka dari doa itu Tuhan mengabulkan dan menggeser awan,” terangnya saat ditemui disela kegiatan itu.

Menurutnya, aksi Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara Si Pawang Hujan yang viral karena dianggap mampu menggendalikan hujan di Mandalika juga demikian.

Baca juga: Viral Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Dibayar Ratusan Juta

Seperti diketahui, aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Rara Isti Wulandari, viral dan menjadi sorotan dunia. Ia berhasil membuat hujan lebat yang sempat menunda start MotoGP Mandalika reda. Wanita yang akrab disapa Mbak Rara itu beraksi keliling Sirkuit Mandalika saat hujan deras melanda. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub dan mengunggah momen itu.

Aksi pawang hujan ini juga menjadi sorotan para pembalap MotoGP yang sedang bersiap di paddock masing-masing dan viral di Twitter. Hal itu karena Rara berkeliling di bawah guyuran hujan deras sembari membawa mangkuknya dan membacakan mantra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya