SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan makanan manis. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ternyata ada alasan mengapa makanan dan minuman manis membuat seseorang merasa ketagihan. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

“Gula berlebihan akan mengaktivasi reward response,” kata dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, Mgizi, Sp.Gk, FINEM di Jakarta, dikutip dari Antara pada Selasa (8/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artinya, ketika seseorang mengonsumsi gula secara berlebihan, tubuh merasa seperti diberi reward Menurut Arti, sejumlah literatur menyatakan asupan gula berlebihan serupa seperti mengonsumsi narkoba karena memberikan efek kesenangan yang mirip dengan adiksi obat terlarang.

Baca Juga: Minum Air Es saat Hamil Berbahaya, Ini Faktanya

Ekspedisi Mudik 2024

Alasan itu yang membuat Anda merasa ketagihan ingin makan atau minum sesuatu yang manis terus-menerus. Namun, dia  mengingatkan supaya jangan sampai berlebihan.

“Hati-hati konsumsi gula jangan sampai berlebihan,” dia berpesan.

Di Indonesia, ketentuan batasan asupan gula harian yang dianjurkan telah tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 di mana konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

Pola makan buruk di mana asupan gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak terhadap organ di dalam tubuh. Menurut Arti, konsumsi gula yang terlalu banyak bisa menimbulkan perlemakan hati, menimbulkan risiko masalah pada jantung dan membuat pankreas bekerja terlalu keras.

Baca Juga: Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan Secara Medis

Gula yang terlalu banyak membuat pankreas harus terus memproduksi insulin yang membantu memasukkan glukosa dari pembuluh darah ke sel tubuh dan diubah menjadi energi. Hal ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dan menjadi cikal bakal diabetes.

Asupan gula yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang. “Libido jadi menurun,” katanya.

Konsumsi gula yang terlalu banyak pun bisa mempengaruhi kesehatan kulit, membuat kulit lebih cepat keriput. Perawatan kulit yang canggih takkan maksimal bila tidak dibarengi dengan pola makan yang sehat.

Dikutip dari hellosehat.com, Selasa (8/11/2022), nenek moyang manusia dahulu mengonsumsi makanan manis dan tinggi kalori untuk bertahan hidup.   Kini, manusia banyak mencari makanan manis untuk kepuasan lidah. Lambat laun, banyak orang akhirnya kecanduan terhadap makanan manis.

Baca Juga: Daftar Penyakit Anak di Musim Hujan, Tetap Waspada!

Proses kecanduan berawal dari respons otak saat Anda mengonsumsi makanan manis. Gula memicu produksi hormon serotonin dan endorfin. Kedua hormon ini memiliki efek neurological reward yang membuat Anda merasa tenang dan senang.

Inilah mengapa Anda merasa senang setelah makan es krim, cokelat, minuman bubble tea, dan sebagainya.   Lama-kelamaan, otak menginginkan gula dalam jumlah yang lebih banyak dan inilah yang menjadi cikal-bakal sugar craving.

Selain itu, makanan manis menurunkan fungsi hormon leptin yang semestinya mengirimkan sinyal kenyang menuju otak.  Dampaknya, Anda cepat merasa lapar dan ingin makan lebih banyak makanan manis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya