SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Kota Solo menjadi salah satu daerah yang mendapat giliran pertama di Jawa Tengah untuk program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi dimulai pada Kamis (14/1/2021).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menyerahkan 10.000-an dosis vaksin Sinovac ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Selasa (12/1/2021). Jatah sebanyak itu bakal diberikan pada tahap pertama vaksinasi yang menyasar nakes dan tenaga pendukung lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Solo dan dua daerah lain menjadi yang pertama mendapatkan giliran vaksinasi. Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan Solo terpilih lantaran menjadi kota terbesar kedua setelah Semarang dengan jumlah nakes terbanyak.

45 Warga Sukoharjo Kena Sanksi Denda Rp50.000 Gara-Gara Tak Pakai Masker

Selain itu, belasan rumah sakit (RS) yang menjadi rujukan pasien Covid-19 dari daerah sekitarnya juga menjadi alasan Kota Solo mendapat giliran pertama vaksinasi.

“Selasa ini, jatah vaksin tersebut datang semua. Dua unit kendaraan ditugaskan menjemput ke Semarang. Tiba pada Selasa malam dengan pengawalan ketat dari kepolisian,” kata Ning, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Selasa sore.

Program vaksinasi tahap pertama itu targetnya rampung paling cepat sepekan. Jadwal pelaksanaan vaksinasi menyesuaikan nakes masing-masing. Setiap nakes mendapatkan jatah dua kali penyuntikan dengan jarak waktu pemberian minimal 14 hari. Nakes yang akan menerima vaksin sudah mendapatkan SMS blast pemberitahuan dari pemerintah pusat.

Supra Vs RX King Tabrakan di Jl Letjen Sutoyo Solo, 2 Orang Cedera Kepala

Kejadian Ikutan

Setelah itu, nakes yang akan ikut vaksinasi Covid-19 tahap I Kota Solo itu diminta langsung membalas SMS tersebut untuk memilih lokasi vaksinasi atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.

DKK Solo telah mengatur jadwal vaksinasi tiga kali per pekan untuk setiap fasyankes. Ada 33 fasyankes yang melayani vaksinasi. Setelah suntik vaksin, para nakes harus rehat dulu sekitar 30 menit untuk antisipasi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). "Setelah itu ya, kembali bekerja, tidak ada isolasi dulu,” ucap Ning.

Awal PSBB, Kasus Positif Covid-19 Solo Tembus 5.854 Orang, 302 Meninggal

Ning berharap para penerima vaksin tidak mengalami KIPI. Sehingga bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua. Ning mengaku tidak tahu jadwal, jumlah, identitas nakes, maupun lokasi nakes yang ikut vaksinasi.

Para nakes yang mendapat SMS blast langsung membalas ke pengirim sehingga datanya tidak masuk ke DKK. Karenanya DKK pun tidak tahu ada tidaknya nakes yang menolah vaksinasi. “Ya kami berharap tidak ada yang menolak, ini kan tujuannya baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya