SOLOPOS.COM - Komedian Raditya Dika saat menjadi narasumber di acara webinar series IPOT Investar 2020 yang diselenggarakan Indo Premier Sekuritas, Sabtu (10/10/2020). (Istimewa/Indo Premier Sekuritas)

Solopos.com, JAKARTA -- Penulis, komedian, sutradara, dan aktor nasional, Raditya Dika, punya alasan tersendiri mengapa memilih berinvestasi di pasar modal. Salah satu pertimbangannya adalah compound interest atau bunga berbunga yang luar biasa untuk berbagai tujuan keuangannya di pasar modal.

Hal ini diakui Raditya Dika saat menjadi narasumber Webinar Series IPOT Investar 2020 yang diselenggarakan Indo Premier Sekuritas dalam menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 pada Sabtu (10/10/2020).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Di acara bertajuk Kaya Tapi Maya tersebut, Radit menegaskan bahwa keputusannya berinvestasi bukan untuk kaya.

Semen Gresik Suplai 75% Ultrapro Untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ekspedisi Mudik 2024

Dia ingin mencapai berbagai tujuan keuangan yang dimilikinya, seperti dana darurat, dana pendidikan anak, dana resepsi pernikahan, hingga dana pensiun.

"Gua investasi bukan untuk kaya. Gua kaya bukan dari investasi. Investasi adalah sarana untuk mencapai tujuan keuangan gua," tegas Raditya Dika di webinar yang diikuti sedikitnya 1.500 peserta di platform Zoom dan 4.000 peserta live di platform Youtube Indo Premier sesuai rilis yang diterima Solopos.com, Senin (12/10/2020).

Di webinar ini, Radit menceritakan perjalanan investasi pertamanya di deposito saat berumur 21 tahun. Selanjutnya, 2-3 tahun kemudian dia meramu sendiri portofolionya di reksa dana dan saham.

7-8 Nakes Positif, Puskesmas Jenar Ditutup Sepekan

Pilih Hidup Minimalis

"Satu hal yang menarik dari tema Kaya Tapi Maya ini, mau artis, pejabat, ibu rumah tangga, dan siapa pun yang kita kenal, punya mobil Rp3 M [miliar] atau Rp2 M, buat kita itu asetnya doang. Ketika liat di IG seperti itu, kita liat asetnya doang. Kita tidak tahu cash atau utangnya,” ujar Raditya Dika.

Pesan penting tema Kaya Tapi Maya ini adalah jangan terlalu terburu-buru ingin menjadi orang lain hanya karena image yang dicitrakan di Instagram atau media sosialnya.

Tak mengherankan, hingga kini sosok Radit memang tetap memilih gaya hidup minimalis. Dia lebih mengedepankan jaminan keuangan hingga masa depan, salah satunya dengan investasi di reksa dana dan saham.

Waspadai Klaster Perjalanan di Wonogiri, Mobil Tes Swab Keliling akan Didatangkan ke Terminal

Sementara itu, Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari, selaku penyelenggara IPOT Investar 2020 menegaskan Indo Premier Sekuritas mendukung penuh target pertumbuhan inklusi keuangan di atas 90 persen pada tiga tahun mendatang (2023) yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dukungan itu dilakukan melalui berbagai program edukasi dan literasi keuangan secara digital di masa pandemi Covid-19. Salah satunya, IPOT Investar 2020 di Bulan Inklusi Keuangan 2020 (BIK 2020) yang salah satunya menghadirkan Raditya Dika.

"Strategi yang kita ambil di tengah pandemi Covid-19 adalah penguatan edukasi digital dengan IPOT Investar. Webinar series ini menghadirkan para pembicara ternama yang diharapkan bisa menginspirasi masyarakat dalam investasi di pasar modal," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya