SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Seno Samodro berambisi bangun mal terbesar hingga kereta gantung.

Solopos.com, BOYOLALI – Bupati Boyolali, Seno Samodro tidak henti-henti membikin heboh lewat proyek-proyek ambisius dengan alasan supaya Kota Susu menjadi perhatian internasional serta mengangkat perekonomian warganya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tetapi program yang diberi nama Proyek Mercusuar itu tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pihak mengkritik Seno terlalu fokus di pusat kabupaten dan lupa memperbaiki infrastruktur di wilayah pinggiran yang kondisinya memprihatinkan.

Dihimpun dari catatan pemberitaan Solopos.com, Kamis (1/9/2016), setidaknya ada lima proyek ambisius Seno yang mencuri perhatian para pengguna Internet (netizen) Boyolali. Berikut ini daftarnya:

Ekspedisi Mudik 2024

Mal Terbesar se-Asia Tenggara

Seno mengatakan mal terbesar di Asia Tenggara yang dibangun di Boyolali akan menempati lahan seluas 50 hektare dan akan menjual pakaian dengan harga separuh lebih murah dari harga terendah di pasaran. Senayan City di Jakarta, menurut Seno, tidak ada apa-apanya setelah mal terbesar itu berdiri.

City of International Fashion

Masih sekali dayung dengan proyek mal terbesar, Seno juga akan mendirikan kompleks perkotaan bernama City of International Fashion dengan harapan Boyolali bisa menjadi kiblat tren busana dunia. Demi mendukung kelancara proyek tersebut, Seno sudah menyiapkan lahan seluas 150 hektare.

Jika tidak ada halangan, ungkap Seno, penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) antara Pemkab Boyolali dengan investor asal Swiss akan dilakukan akhir September 2016.

Alun-Alun Lor Rp20 Miliar

Beralasan Alun-alun Boyolali di Kemiri belum memiliki pasangan seperti halnya di Solo dan Jogja, Seno memutuskan membangun Alun-alun Lor di Kragilan, Mojosongo dengan anggaran mencapai Rp20 miliar dan diperkirakan rampung tahun depan.

Alun-alun yang diklaim Seno sebagai yang terbaik di dunia karena menyuguhkan pemandangan gunung Merapi dan Merbabu itu akan memiliki luas 60 meter x 200 meter persegi atau dua kali lebih luas dari Alun-alun Boyolali. Menurutnya area tersebut cocok untuk slalom mobil maupun balap motor road race.

Kereta Gantung Merapi-Merbabu

Berbicara tentang Merapi dan Merbabu, Seno Samodro juga memiliki rencana membangun kereta gantung yang menghubungkan lereng dua gunung tersebut. Proyek yang ditaksir menelan anggaran Rp100 miliar dan diklaim bakal menjadi satu-satunya objek wisata termegah di Jawa Tengah itu akan dibangun di Suroteleng, Selo.

Meski kereta gantung belum dibangun, sejumlah pihak sudah menyuarakan protes dengan alasan Merapi adalah gunung aktif dan cukup berisiko mendirikan pusat keramaian di wilayah tersebut.

Kebun Raya Boyolali

Menjelang akhir masa jabatan pada Juni 2015, Bupati Boyolali Seno Samodro tetap berekspektasi membuat proyek mercusuar. Bupati Seno Samodro sudah merancang untuk membangun kebun raya dengan kebutuhan anggaran hingga Rp15 miliar. Rencananya, kebun raya yang diklaim merupakan duplikasi Kilimanjaro dan air terjun Niagara dibangun di Indrokilo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. Bupati juga mengklaim tanah seluas lima hektare sudah tersedia untuk merealisasikan proyek kebun raya.

Sejak Mei 2016, pembangunan tahap 1 Kebun Raya Boyolali dimulai. Pada pertengahan Agustus, Badan Lingkungan Hidup (BLH) mulai membendung Sungai Sombo yakni anak Sungai Gandul yang merupakan persiapan awal untuk megaproyek kebun raya di Indrokilo, Dusun Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Proyek berupa pembangunan DAM, jaringan transmisi dan kolam atau bangunan air tawar ini menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar. Saat ini, pemenang tender yakni CV Iskandar Muda mulai mendatangkan material dan alat berat ke lokasi pembangunan bendungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya