Solopos.com, SOLO -- Di bawah ini terdapat bahaya makan daging anjing yang sering disepelakan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, kuliner olahan daging anjing banyak ditemukan di wilayah Soloraya meski telah dilarang.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Bukan Hanya Jagal Kartasura, Ini Deretan Pembunuhan Paling Sadis di Soloraya
Berdasarkan data dari Dog Meet Free Indonesia, sebanyak 13.700 ekor anjing dibantai di Soloraya pada 2019 untuk dikonsumsi dagingnya.
Tingginya angka tersebut, sebaiknya masyarakat perlu mengetahui efek samping makan daging anjing, sebagaimana diulas Solopos.com di bawah ini.
Baca Juga: Resep Tahu Walik Sambal Colo-colo Ala Chef Arnold, Bisa Jadi Menu Buka Puasa!
Berikut lima bahaya yang ditimbulkan jika makan daging anjing, dilansir Liputan6.com, 2019 silam.
5 Bahaya Makan Daging Anjing
1. Infeksi Bakteri
Seseorang yang makan daging anjing bisa berpotensi terkena infeksi bakteri, yakni E. Coli dan juga Salmonella.
Bukan hanya itu, bakteri lain seperti antraks, hepatitis dan leptospirosis juga bisa menyebar melalui daging anjing kepada manusia.
Baca Juga: Potong Rambut Saat Puasa Bikin Batal Enggak Ya?
2. Hipertensi
Efek samping kedua makan daging anjing ternyata bisa meningkatkan risiko hipertensi.
Hal ini dikarenakan dalam 100 gram daging anjing terdapa 1,06 mg natrium. Padahal WHO menyarankan jumlah maksimal konsumsi natriun per hari adalah 2 mg.
Baca Juga: Tak Hanya Anjing, Ini Deretan Kuliner Ekstrim yang Ada di Soloraya
3. Rabies
Salah satu bahaya terbesar makan daging anjing adalah persebaran rabies pada manusia.
Jika diolah dengan cara yang salah, rabies pada daging anjing bisa menular ke manusia.
Baca Juga: Ini Kabar Terbaru Pengembangan Vaksin Merah Putih
Bahkan, WHO secara khusus mengatakan bahwa salah satu risiko persebaran rabies berasal dari peredaran daging secara bebas.
4. Kebal dari Antibiotik
Bahaya keempat makan daging anjing adalah bisa kebal dengan antibiotik, terutama pada anjing liar atau tak higienis.
Ketika manusia mengonsumsi daging anjing mengandung tinggi antibiotik itu maka sistem kekebalan tubuh juga ikut berubah. Salah satu dampaknya tubuh akan penuh dengan antibiotik.
Baca Juga: Cara Naik Helikopter, Lengkap dengan Rute dan Biayanya
Sehingga tubuh tak akan mempan dengan pemberian antibiotik ketika seseorang mengalami sakit.
5. Trichinosis
Bahaya terakhir jika masih nekat makan daging anjing adalah bisa mengidap penyakit trichinosis.
Penyakit ini berasal dari parasit Trichinella yang muncul pada daging yang dimasak kurang matang, termasuk daging anjing.
Baca Juga: Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa, Bikin Batal Enggak Ya?
Ketika parasit ini ada di tubuh manusia bisa mengakibatkan radang pembuluh darah.