Ini 10 Cara Fengsui Atur Taman Rumah

Solopos.com, JOGJA — Taman rumah menurut fengsui perlu diatur dengan baik sehingga memunculkan aura lebih baik. Penataan taman rumah itu bisa memberikan keberuntungan bagi sang pemilik rumah.

Beberapa hal yang bisa menjadi perhatian, pertama mengatur cahaya dari lampu. Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa cahaya merupakan salah satu unsur positif. Oleh sebab itu, sebaiknya lampu taman harus memiliki cahaya yang cukup terang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut fengsui, lampu taman mampu membawa energi yang positif sehingga bisa memberikan keberuntungan bagi sang pemilik rumah.

Lebih Mudah Temukan Jodoh Seiman dengan Platform Kencan Online

Kedua, kursi taman dari kayu. Menurut fengsui rumah untuk bagian taman, akan sangat tepat jika memilih kursi yang terbuat dari kayu.

Hal yang perlu diperhatikan adalah peletakannya. Sebaiknya letakkan kursi kayu taman di bagian pojok kiri taman rumah. Penempatan ini ditujukan untuk memberi kesuburan dan kekayaan pada taman.

Ketiga, Fengsui dari sebuah patung di taman rumah. Penempatan patung yang terbaik menurut fengsui yaitu berada di pinggir kolam. Sesuai dengan ajaran fengsui, patung yang disimpan di dekat kolam mampu menyeimbangkan energi yang keluar.

Tandu Wanita Hamil di Jalanan Rusak, Pria Desa Digiring ke Kantor 

Untuk patung taman yang tidak akan disimpan di dekat kolam, harus memperhatikan lokasi penempatan dari patung tersebut. Apabila penempatannya salah, maka akibatnya bisa menjadikan energi positif di dalam rumah terganggu.

Keempat, tanaman bunga yang berbuah dapat menjauhkan energi negatif. Menurut fengsui taman, sebaiknya pilihlah tanaman dengan warna-warna cerah agar suasananya lebih ceria. Ada pula tanaman hoki menurut fengsui seperti anggrek, krisan, lotus, magnolia putih, pinus.

Bukan Buah Besar

Kemudian, aturan selanjutnya yaitu, jangan menanam pohon berukuran besar di taman depan rumah.  Apabila melakukan ini, maka cahaya matahari akan terhalangi dan tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Peluang Bisnis: Cuci Mobil Waterless Bisa Untung Rp25 Juta/Bulan

Berdasarkan fengsui, hal ini dipercaya akan mengurangi energi yang masuk, sehingga penghuni rumah akan kehilangan motivasi hidup. Lalu, kehadiran tanaman yang berbuah juga akan memberikan banyak manfaat. Perlu diingat bahwa tanaman buah yang ditanam haruslah berukuran kecil.

Kelima, pagar tidak boleh terlalu dekat dengan rumah. Penggunaan pagar menurut fengsui tidak boleh dibuat sangat dekat dengan bangunan rumah. Harus diberikan jarak yang cukup antara bangunan dan pagar.

Akan lebih baik jika pagar yang ada di depan taman terbuat dari bambu. Menurut filosofinya, sebuah bambu dapat menyeimbangkan fleksibilitas yang tinggi, lebih natural, dan bisa menangkal qi suara negatif yang berasal dari luar rumah.

Tinggalkan Surat untuk Pacar, Siswa SMA di Toraja Gantung Diri

Dalam hal pemasangannya pun harus diperhatikan yaitu, pagar dibangun dengan tinggi yang sama dan tidak boleh lebih tinggi dari bangunan rumah. Kalau pagar dibuat lebih tinggi, maka fengsuinya akan jadi buruk. Nantinya energi chi akan masuk ke dalam rumah dan juga daya tidak akan pernah seimbang.

Keenam, komponen Fengsui jalan setapak pada taman. Jika punya taman yang cukup luas cobalah untuk membuat jalan setapak. Perlu diingat juga bahwa bentuk dari jalan setapak yang dibuat haruslah melengkung.

Bentuk seperti ini diyakini akan menguntungkan sang pemilik rumah sebab, aliran energi akan masuk melalui pintu depan taman. Namun, jangan membuat batu pijakan atau jalan setapak tidak boleh dibuat searah dengan pintu masuk utama bagian rumah.

Pas Ditonton di Waktu Luang, Ini 4 Film Horor Komedi Thailand

Ketujuh, perkuat aliran energi dengan air terjun di taman. Biasanya di sebuah taman dilengkapi dengan kolam ikan. Jika sudah begini sebaiknya buat saja air terjun. Tidak perlu terlalu besar, cukup buat air terjun mini.

Gemericik Air

Komponen gemericik air terjunnya bisa membuat suasana rumah begitu damai dan lebih sejuk. Hal ini pun menurut fengsui bisa memperkuat aliran energi rumah. Sebaiknya, letakan air mancur atau air terjun di arah utara, timur, atau tenggara bagian taman.

Ketiga arah tersebut sangat berhubungan dengan karir, kekayaan, dan kesehatan dari sang pemilik rumah.

Peluang Bisnis Fesyen Muslim Menyeruak di Tengah Pandemi

Kedelapan, lonceng angin di taman rumah. Ada baiknya menyimpan lonceng angin di bagian depan rumah yang menghadap ke taman. Menurut fengsui taman rumah, lonceng angin akan membuat suasana menjadi tentram dan mengundang banyak energi.

Tentunya energi negatif yang ada di rumah pun akan terhindar dengan adanya lonceng angin. Di samping itu, lonceng angin juga memiliki sebuah arti yang dapat membangun keluarga dengan damai dan harmonis.

Simbol fengsuinya juga dapat memberikan kesehatan bagi semua anggota keluarga yang ada di dalam rumah.

Gelayutan di Jembatan Kereta, Warga Bogor Bikin Jantungan

Kriteria lonceng angin yang harus dipilih seperti, memiliki bunyi indah dan teratur. Sebab, suara lonceng angin yang gaduh dan tidak beraturan juga akan merusak aliran energi. Peletakannya pun beragam.

Bisa diletakan di mana saja, asalkan masih berada dekat dengan area taman depan rumah. Namun, tidak boleh meletakkan di bagian pintu rumah, sebab bisa menghalangi mobilitas siapapun yang akan masuk dan keluar rumah. Kalau hal ini dilakukan, maka semua hoki tidak akan bisa masuk ke dalam rumah.

Kesembilan, kelengkapan taman yang wajib diperhatikan. Komponen lain yang perlu diperhatikan dari sebuah taman adalah warna dinding, ornamen, dan furniture.

Astronom Klaim Temukan Kembaran Bulan di Balik Mars

Ketiganya juga sangat berperan penting pada aliran energi. Harus memilih warna yang cerah dan juga menarik. Fengsuinya, warna cerah dapat mendatangkan energi positif ke rumah.

Kesepuluh, permukaan taman. Permukaan taman yang sedikit miring, lebih baik. Seperti, menata tanah bagian belakang jadi lebih tinggi dibandingkan bagian depannya.

Maknanya sendiri yaitu, dataran rendah dipercaya memiliki energi yin. Sedangkan, dataran tinggi dipercaya memiliki energi yang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos