SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Masyarakat kini bisa memantau ketersediaan stok vaksin Covid-19 di berbagai wilayah di Tanah Air melalui situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ini setelah Kemenkes memperbarui dashboard dalam situs resminya.

Dashboard vaksin Kementerian Kesehatan telah diperbarui, sehingga pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Nadia mengatakan dashboard stok vaksin ini merupakan inisiatif Kemenkes untuk mendorong transparansi data vaksinasi. Selain itu juga agar masyarakat mudah mendapatkan akses vaksin.

Baca Juga: PBSI Gelar Syukuran Emas Olimpiade Tokyo 2020

“Jadi dengan melihat data tersebut bisa secara transparan diketahui situasi ketersediaan vaksin di kabupaten/kota di mana masyarakat itu tinggal,” kata dia.

Dashboard tersebut di-update setiap hari dengan cut off pukul 17.00 WIB. Dashboard itu berisikan ketersediaan vaksin di tiap daerah, termasuk rata-rata penggunaannya.

“Tersedia informasi yang kami update sehari sekali kurang-lebih pukul 17.00 WIB yang berisikan informasi ketersediaan vaksin, termasuk juga penerimaan yang sudah disampaikan di masing-masing kabupaten/kota. Kemudian juga berisikan mengenai kecepatan vaksin rata-rata selama seminggu. Dasar inilah yang kami gunakan untuk melakukan estimasi ketersediaan vaksin hingga beberapa hari,” papar Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji.

Baca Juga: Covid-19 Tak Terkendali, F1 GP Jepang 2021 Dibatalkan

 

Sementara

“Kami juga sediakan dalam bentuk visualisasi peta juga ada indikator untuk mengetahui secara cepat ketersediaan vaksin selama kurang dari 7 hari, kemudian 7 sampai 10 hari, 10 sampai 14 hari, kemudian lebih dari 14 Hari,” lanjutnya.

Kendati demikian, kata Setiaji, data stok vaksin ini bersifat sementara. Sebab, stok vaksin ini tergantung kepatuhan update data pemerintah daerah.

“Tergantung dengan input dari masing-masing kabupaten/kota sesuai dengan disclaimer yang kami sampaikan di keterangan yang di bawah web tadi,” ungkap Setiaji.

Baca Juga: Jakarta Masih PPKM Level 4, Masjid Istiqlal Jadwalkan Gelar Salat Jumat Perdana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya